GridOto.com - Hantavirus adalah penyakit yang disebarkan utamanya oleh tikus.
Kalau menurut Centers for Diesease Control and Prevention (CDC) di situsnya ini, Hantavirus yang disebarkan tikus ini bisa menyebabkan sejumlah penyakit pada manusia.
Nah, tikus enggak cuma bisa membawa Hantavirus, tapi juga bisa membawa masalah bagi pemilik mobil.
Tikus ini termasuk ke dalam hama perkotaan alias urban pest yang bisa bikin masalah di mobil.
Yup, berdasar pengalaman GridOto.com, tikus ini kerap menggerogoti kabel-kabel di mobil yang diparkir di garasi.
(Baca Juga: Cegah Virus Corona di Kabin Mobil, Bengkel Spesialis Ini Punya Solusi)
Contoh kabel yang sering digigiti oleh tikus adalah kabel lampu utama (head lamp) sehingga bikin komponen tersebut tidak bisa berfungsi.
Makanya tikus ini kerap ditemukan pemilik mobil sedang asyik nongkrong di area mesin.
Tikus ini masuk ke area mesin bukan buat mencari makanan, tapi untuk mengasah giginya.
Ya, tikus senang menggerogoti kabel dengan alasan yang sepele, hanya untuk melatih gigi dan rahangnya agar tetap tajam dan siap mengunyah semua yang ia mau.
Kabel dengan konstruksi kenyal dan keras merupakan benda kesukaan tikus untuk melatih giginya.
(Baca Juga: Fogging di Ziebart Bisa Lawan Bakteri, Jamur, dan Virus, Ini Biayanya)
Konsekuensinya adalah kabel di ruang mesin mobil Anda akan putus dan perangkat di mobil yang harusnya tersambung kabel tersebut menjadi malfungsi.
Sangat sulit mencegah agar tikus tak bisa masuk ke dalam ruang mesin mobil Anda.
Pasalnya banyak akses bagi tikus menyelinap ke ruang mesin.
Salah satu cara mencegah tikus masuk ke ruang mesin adalah dengan menaruh pestisida di sekitar ban atau di atas ban.
Pasalnya, satu-satunya medium yang menghubungkan mobil dengan tanah adalah ban dan itu digunakan tikus sebagai akses masuk ke ruang mesin.
Atau Anda bisa pakai cara alternatif seperti yang dijelaskan di video di bawah ini:
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR