Bukan Hanya Sekadar Pelumas, Inilah Fungsi Lain dari Oli Mesin Mobil

GridOto.com – Apa yang pertama kali Anda pikirkan ketika ditanya soal fungsi oli mesin?

Mungkin sebagian besar dari kita akan menjawab oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antara komponen mesin.

Namun, oli mesin sebetulnya punya fungsi yang lebih dari sekedar pelumas mesin.

GridOto.com kali ini akan membahas soal fungsi-fungsi oli mesin yang diambil dari buku Auto Repair for Dummies 2^nd Edition karya Deanna Sclar.

GridOto.com

Ilustrasi pengisian oli mesin mobil

(Baca Juga: Pasang Filter Oli Mobil Enggak Benar, Siap-siap Terima Risiko Ini)

1. Oli mesin mengurangi gesekan

Hal ini merupakan fungsi utama dari oli mesin.

Oli mesin akan membentuk suatu lapisan di antara komponen bergerak sehingga dapat saling meluncur satu sama lain dengan mudah.

Alhasil, keausan komponen dan panas yang ditimbulkan akibat gesekan akan berkurang secara signifikan.

Intrupanya

Ilustrasi piston mobil

(Baca Juga: Oli Mesin Diesel Heavy Duty Dipakai untuk Mesin Bensin, Boleh?)

2. Oli mendinginkan suhu mesin

Selama oli bersirkulasi dalam mesin, oli mesin akan ikut mengambil kalor dari komponen mesin.

Lalu, oli akan membuang kalor tersebut ketika berada dalam oil pan di bawah mesin, dimana udara yang mengalir akan mendinginkan oil pan tersebut.

Oli dapat membantu mendinginkan suhu mesin, meskipun hal tersebut sebetulnya tidaklah cukup tanpa bantuan dari sistem pendingin.

3. Oli membersihkan mesin

Oli mesin sebagian besar mengandung detergen yang membantu melepaskan kotoran yang terakumulasi dalam mesin.

Namun, tidak sampai di situ saja, oli juga dapat mencegah terbentuknya lagi endapan kotoran tersebut.

Isal/GridOto.com

(Kiri ) Oli mesin baru, (Kanan) oli mesin bekas

(Baca Juga: Kenali 9 Jenis Kebocoran Cairan Mobil dari Karakteristik Tetesannya)

4. Oli mencegah korosi dalam mesin

Oli akan membungkus partikel air dan zat asam yang masuk ke dalam mesin.

Partikel-partikel tersebut, ditambah lagi dengan partikel solid semua akan terlarut dalam oli.

Hal ini menyebabkan oli terkontaminasi, sehingga seiring waktu oli akan menjadi semakin encer.

Inilah sebabnya kita diharuskan untuk mengganti oli secara rutin.