GridOto.com - CEO Formula 1 (F1), Chase Carey berusaha menentukan jadwal baru untuk musim 2020.
Chase Sarey mengatakan dalam jadwal baru itu hanya akan ada 15-18 balapan di musim ini.
Virus Corona yang tengah mewabah membuat pelaksanaan beberapa seri F1 2020 harus ditunda.
Bahkan F1 Australia dan Monaco menjadi dua balapan yang batal digelar musim ini.
(Baca Juga: Aturan F1 Longgar, Lando Norris Mau Ganti Desain Helm Setiap Balapan)
Sementara F1 Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol dan Azerbaijan harus ditunda.
Hal tersebut membuat F1 2020 kemungkinan hanya akan menggelar 15-18 balapan dari yang 22 dijadwalkan.
Chase Carey juga menjelaskan bahwa pihak F1 kini tengah berusaha mengubah jadwal yang sudah ada.
F1 akan menggeser libur musim panas di Maret atau April, balapan nantinya bisa terus dilangsungkan tanpa jeda.
(Baca Juga: Ini Kalender Baru Balap F1 2020 Setelah F1 Azerbaijan Resmi Ditunda)
Ini untuk mengantisipasi molornya gelaran F1 di musim ini yang sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 29 November 2020.
"Kami menyadari ada potensi besar balapan yang harus ditunda lagi," kata Chase Carey dilansir GridOto.com dari Formula1.com.
"Namun kami sepenuhnya berharap musim akan dimulai di musim panas ini dengan jadwal yang direvisi antara 15-18 balapan," sambung Chase Carey.
"Untuk urutan dan jadwal tanggal balapan yang baru akan berbeda secara signifikan dari kalender awal untuk musim 2020," tambahnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | formula1.com |
KOMENTAR