GridOto.com - Pabrikan yang identik dengan mobil dengan mesin dan tenaga besar, Bugatti turut terkena imbas dari pandemi COVID-19.
Melansir Steelguru.com, pembuat hypercar tersebut mau tak mau harus menghentikan produksinya yang berlokasi di Molsheim, Prancis, untuk sementara waktu.
Penghentian tersebut telah diakukan sejak Jumat (20/3) lalu.
(Baca Juga: Ini Saudara Jauh Bugatti Chiron dari China? Performanya Jangan Ditanya Deh)
Selain berhentinya aktivitas produksi, pengiriman unit dan sparepart pun juga harus ditunda.
Karena adanya peraturan pembatasan perjalanan yang diberlakukan hampir di seluruh Eropa.
Sebagai produsen mobil kelas atas, pihak Bugatti pun mendukung regulasi tersebut.
Selain itu, pihak Bugatti juga 'merumahkan' karyawannya dan memberikan tindakan pengawasan ekstra bagi pekerja dengan kondisi kesehatan jantung, paru-paru, hingga sistem imun yang lemah.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | steelguru.com |
KOMENTAR