GridOto.com - Tim Red Bull Racing mendukung penundaan balapan Formula 1 (F1) yang diakibatkan oleh merebaknya Virus Corona (COVD-19).
Sebelumnya, F1 telah membatalkan empat seri balap pertama pada musim 2020, yakni F1 Australia, Bahrain, China, dan Vietnam.
Tak hanya itu, F1 Belanda dan F1 Spanyol juga terancam ditunda karena merebaknya virus corona di Eropa.
Di tengah ketidakpastian tersebut, Red Bull menyatakan bahwa mereka akan mendukung segala kebijakan yang ditempuh.
(Baca Juga: Jadwal Musim 2020 Tak Menentu, F1 Belanda Terancam Batal Digelar)
"Meskipun kami semua ingin kembali balapan, tingkat parahnya pandemi global ini terus berubah setiap jam," kata Christian Horner selaku bos tim Red Bull.
"Karena itu Red Bull menyetujui setiap tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko penularan dan mendukung semua penundaan balapan yang dianggap perlu," kata Horner dilansir GridOto.com dari Crash.
Lebih jauh lagi, mereka juga menekankan pentingnya kesehatan semua orang yang terlibat dalam ajang balap.
"Kesehatan, keamanan, dan kondisi tim, tamu, penggemar, dan komunitas lokal yang kami kunjungi adalah prioritas utama," jelas Horner.
(Baca Juga: Regulasi F1 2021 Ditunda, Dimanfaatkan Tim McLaren Menguji Mesin Mercedes)
Red Bull pun memastikan memberlakukan perlindungan untuk seluruh stafnya.
Tim Red Bull akan menutup pabrik pada 27 Maret dan memajukan libur musim panas dari Agustus ke Maret dan April.
"Kami mengambil langkah ekstra sebagai tim untuk melindungi pekerja selama mereka di pabrik," imbuh Horner.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR