GridOto.com - Kemacetan sering terjadi di Jalur Pantura Kudus-Semarang KM 10, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Titik kemacetan yang berlokasi di depan PT Hartono Istana Teknologi tersebut sering tergenang air di sore hari sehingga kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati.
Air yang naik ke jalan nasional tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi bersamaan dengan naiknya air pasang laut.
Kasatlantas Polres Demak, AKP Nyi Ayu Fitria Facha mengatakan, pihaknya mengimbau kepada pengendara agar menggunakan jalur alternatif yang sudah disediakan.
(Baca Juga: Pemkab Kabupaten Bandung Barat Gelontorkan Rp 260 Miliar untuk Atasi Kemacetan, Mau Bikin Apa?)
"Kami sudah selalu update terkait situasi arus lalin melalui sosmed Sat Lantas Polres Demak. Apabila terpantau air rob sudah naik silahkan menggunakan jalur alternatif yang sudah kami sediakan," jelasnya, dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (22/3/2020).
Ia menyebut jalur alternatif tersebut, pengendara bisa lewat di area jalan Kecamatan Guntur, Karangawen, Onggorawe-Mranggen.
Ia menegaskan, jalur alternatif tersebut bisa dilalui oleh pengendara dari arah Kudus Semarang, maupun sebaliknya.
"Namun apabila sudah terjebak di jalur utama, tentu kita akan melakukan upaya countra flow," imbuhnya.
(Baca Juga: Siap Mengurai Kemacetan, Pemkab Tuban Anggarkan Rp 74 Miliar dari APBD untuk Pembangunan JLS Tahap Dua)
Pihaknya menambahkan, Bina Marga Jawa Tengah akan meninggikan area jalan Kudus Semarang sepanjang 1,4 kilometer.
Lanjutnya, berdasarkan koordinasi Sat Lantas Polres Demak dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pelaksanaanya pada 2020 setelah Lebaran.
"Agar tidak mengganggu arus mudik Lebaran," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kasatlantas Polres Demak Imbau Pengendara Lewat Jalur Alternatif Selain Pantura Kudus-Semarang
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunJateng.com |
KOMENTAR