GridOto.com- Sekitar awal tahun 2018 media dihebohkan dengan seorang bocah yang meninggal di dalam mobil karena orang tuanya lupa.
Sementara dilansir dari Hyundainews.com menyebutkan di Amerika Serikat, 38 anak-anak telah meninggal karena sengatan panas di dalam mobil sejauh ini (Data tahun 2017).
Lebih dari 800 anak telah meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan panas di dalam kendaraan sejak 1994 dan dalam 55 persen dari kasus ini, orang tua tidak menyadari bahwa anak mereka berada di dalam kendaraan.
(Baca Juga: Royal Enfield Classic 500 dan Bullet 500 2020 Hadir di Vietnam, Dapat Fitur Keselamatan Baru dan Ramah Lingkungan)
Tragedi semacam itu, tentu tak ada yang menginginkannya.
Oleh karena itu, penting bagi kita terutama pengemudi mobil untuk mengetahui fitur keamanan mobil demi meningkatkan keselamatan penumpangnya.
Hyundai telah mengembangkan fitur Rear Occupant Alert (ROA) yang digunakan untuk memantau kursi belakang mobil.
Dengan menggunakan sensor ultrasonik, fitur ini dapat membantu mendeteksi pergerakan anak yang duduk di kursi belakang mobil.
(Baca Juga: ABS, EBD, BA, dan HSA, Fitur Keselamatan Berkendara di Mobil, Apa Sih Artinya?)
Cara kerja fitur ROA ini adalah jika sistem mendeteksi pergerakan di kursi belakang mobil setelah pengemudi meninggalkan kendaraan maka klakson akan berbunyi, lampu mobil menyala, dan melalui sistem blue link yang sudah terhubung dengan Hyundai akan mengirimkan peringatan ke telepon pintar pengemudi.
Perlu diketahui, tragedi anak tertinggal di dalam mobil sebenarnya tidak hanya karena orang tua lupa namun dapat disebabkan anak yang tidak sengaja mengunci dirinya di dalam mobil.
Pengawasan orang dewasa hingga orang tua harus terus ditingkatkan sehingga tragedi serupa tak terjadi lagi.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Hyundainews.com |
KOMENTAR