Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenali 9 Jenis Kebocoran Cairan Mobil dari Karakteristik Tetesannya

Dylan Andika - Senin, 23 Maret 2020 | 09:54 WIB
Jika mendapati rembesan oli pada komponen power steering, ada kemungkinan sil di dalamnya mengalami
RIANTO PRASETYO/Otomotifnet
Jika mendapati rembesan oli pada komponen power steering, ada kemungkinan sil di dalamnya mengalami

GridOto.com – Kebocoran cairan seringkali menjadi masalah pada mobil.

Kebocoran cairan dapat mengakibatnya komponen mobil tidak dapat berfungsi optimal, bahkan bisa-bisa mengakibatkan kerusakan serius dan kecelakaan.

Kebocoran cairan untuk sistem tertentu bisa diidentifikasi lewat karakteristik cairan yang menetes di kolong mobil.

GridOto.com akan membahas cara mengidentifikasi macam-macam kebocoran cairan tersebut berdasarkan referensi dari buku Auto Repair for Dummies 2nd Edition yang ditulis oleh Deanna Sclar.

(Kiri ) Oli mesin baru, (Kanan) oli mesin bekas
Isal/GridOto.com
(Kiri ) Oli mesin baru, (Kanan) oli mesin bekas

(Baca Juga: Ciri-ciri Water Pump Bermasalah, Cek Tetesan Air di Bawah Mesin)

1. Cairan bening seperti air dan letaknya di kolong sistem AC

Ini bisa jadi kondensasi dari sistem AC setelah digunakan dan hal ini sangat wajar terjadi.

2. Cairan hitam atau coklat tua, berminyak, dan letaknya di bawah area mesin

Kemungkinan ini adalah oli mesin.

Cek kebocoran oli mesin di sekitar filter oli, penyumbat buangan oli, crankcase dan oil pan.

3. Cairan hitam atau kecoklatan yang kental

Cairan ini bisa berasal dari kebocoran oli transmisi manual, gardan (differential), axle, atau steering gear.

ilustrasi mengisi minyak rem
gridoto.com
ilustrasi mengisi minyak rem

(Baca Juga: Bahaya Cairan Pendingin Pakai Air Keran Biasa, Bisa Bikin Turun Mesin)

4. Cairan merah, merah muda, coklat kemerahan, berminyak, dan mobil tersebut bertransmisi otomatis

Kemungkinan cairan ini adalah cairan transmisi.

Cek dipstick cairan transmisi dan tambahkan jika ketinggiannya rendah, serta bawa ke bengkel jika cairan terus-menerus berkurang.

5. Cairan seperti air berwarna hijau, merah, biru atau kuning dan menetes dari bawah radiator atau mesin

Cairan ini bisa jadi adalah coolant.

Periksa kebocoran pada radiator, tutup radiator, mesin, dan slang-slang.

6. Cairan berminyak berwarna merah muda, merah, atau bening dan menetes dekat bumper depan biasanya di sisi pengemudi

Ini bisa jadi adalah cairan power steering, dan hanya terjadi pada mobil yang menggunakan power steering hidraulis.

Ilustrasi coolant radiator
Ilustrasi coolant radiator

(Baca Juga: Bisa Fatal! Ini Akibatnya Jika Menambah Aki Menggunakan Aki Zuur)

7. Cairan bening atau berwarna terang

Kemungkinan adalah minyak rem.

Periksa kebocoran di sekitar master cylinder dan saluran rem, serta bagian dalam roda untuk melihat apakah silinder rem juga mengalami kebocoran.

8. Cairan berbau seperti telur busuk

Ini adalah cairan aki, dan jangan biarkan Anda menyentuhnya atau sampai terkena pakaian.

Jika ini terjadi, segera ganti aki mobil Anda.

9. Cairan berbau seperti bahan bakar

Bisa jadi ini memang adalah bahan bakar.

Cek kebocoran di sekitar area pompa bahan bakar, fuel injector, karburator, saluran bahan bakar, dan tangki bahan bakar.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa