GridOto.com - Pembalap tim McLaren, Carlos Sainz dinyatakan negatif usai melakukan tes virus Corona.
Carlos sainz menjalani tes virus corona karena berdekatan dengan salah satu anggota tim McLaren, yang dinyatakan positif terinfeksi Corona beberapa waktu lalu.
Hal itu juga yang membuat tim McLaren memilih mundur dari F1 Australia, yang pada akhirnya balapan di Negeri Kanguru itu pun dibatalkan.
(Baca Juga: Cegah Virus Corona, Juara Dunia F1 Lewis Hamilton Ingatkan Untuk Selalu Cuci Tangan)
Saat ini, Carlos Sainz sedang mengambil masa karantina secara sukarela, mengikuti imbauan pemerintah Spanyol.
Pemerintah Spanyol mengumumkan lockdown selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus Corona di negaranya.
Meskipun sudah terbukti negatif dari virus Corona, Carlos Sainz mengaku bosan ketika melakukan masa isolasi sendirinya.
"Setelah apa yang terjadi di Australia, saya harus ikut tes diagnosis COVID-19 dan saya bahagia bahwa hasilnya negatif," ujar Sainz lewat akun Twitter pribadinya.
(Baca Juga: Siap-siap Sibuk, Libur Musim Panas Dibatalkan Agar Balap F1 Bisa Digelar)
"Kenyataanya sih tidak berubah banyak (meski dinyatakan negatif) karena saya tetap akan dikarantina," tambah pembalap dengan nomor 55 tersebut.
McLaren juga telah mengonfirmasi, bahwa staf yang positif terjangkit virus Corona kini kondisinya sudah mulai membaik.
???? NEGATIVE IN COVID-19
— Carlos Sainz (@Carlossainz55) March 17, 2020
???????? POSITIVE IN ATTITUDE
After what happened in Australia. I needed to do the COVID-19 test and I am very happy because the results are negative. In reality it won’t change much, because I will continue in quarantine. #Stayathome pic.twitter.com/lrhf4lP7tb
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | twitter/@Carlossainz55 |
KOMENTAR