GridOto.com – Toyota Fortuner merupakan salah satu mobil SUV yang populer di Indonesia.
Bukan hanya tampilannya yang gagah, namun Toyota Fortuner juga dibekali kemampuan yang membuatnya dapat menjajal medan sulit dan off-road.
Hal itu tercermin dari adanya fitur pengganti mode penggerak roda pada Toyota Fortuner 4WD alias 4x4
Berdasarkan buku pedoman resmi Toyota Fortuner 4x4, terdapat 3 pilihan yang dapat diatur lewat switch kontrol penggerak roda, yaitu H2, H4, dan L4.
(Baca Juga: Cara Mengoperasikan Penggerak 4H Dan 4L Di Mobil Four Wheel Drive (4WD))
H2 merupakan mode penggerak dua roda untuk kecepatan tinggi.
Mode ini digunakan untuk pengendaraan normal pada permukaan jalan keras yang kering.
Mode H2 akan memberikan penghematan bahan bakar yang lebih baik, pengendaraan yang tenang, serta keausan minimal.
Mode kedua adalah H4, yang merupakan mode penggerak empat roda untuk kecepatan tinggi.
Mode ini digunakan hanya pada pengedaraan di jalur yang menyebabkan ban selip, contohnya saat off-road, jalan yang tertutup salju dan es.
(Baca Juga: Mengenal Fungsi Transfer Case Dan Differential Di Mobil Berpenggerak Four Wheel Drive Atau 4WD)
Mode H4 akan memberikan traksi yang lebih baik dibanding penggerak dua roda dan lampu indikator penggerak empat roda pada panel instrumen akan menyala sebagai pertanda mode ini aktif.
Mode yang terakhir, yaitu L4, merupakan mode penggerak empat roda untuk kecepatan rendah.
Pada mode ini, power dan traksi akan diberikan secara maksimum.
L4 akan sangat bermanfaat di saat mendaki atau menuruni bukit, pengendaraan off-road, serta penarikan berat di pasir, lumpur atau salju yang dalam.
Mode ini akan ditandai dengan menyalanya indikator penggerak empat roda dan penggerak empat roda kecepatan rendah.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR