GridOto.com – Seperti halnya perut manusia, tangki bahan bakar pada mobil tidak boleh dibiarkan kosong dan harus diisi secara teratur.
Jika perut yang sering kosong dapat menyebabkan penyakit, pada tangki bahan bakar yang sering dibiarkan hampir kosong selain berisiko kehabisan bahan bakar, juga dapat mengakibatkan dampak buruk bagi komponen mobil lainnya.
Apa sajakah dampak buruk yang ditimbulkan oleh tangki mobil yang sering dibiarkan hampir kosong?
Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot, menjelaskan bahwa tangki bahan bakar yang hampir kosong berpotensi menimbulkan uap air yang lebih banyak ketimbang tangki yang terisi.
(Baca Juga: My Laff, Ini 4 Tips Biar Tangki Bahan Bakar Tetap sehat)
Pada tangki yang terbuat dari logam, uap air tersebut dapat menyebabkan karat.
“Akibatnya mengurangi usia pakai tangki logam karena korosi,” jelas Samsudin.
Karat yang tersedot pompa juga akan membuat filter bahan bakar cepat kotor.
Tidak sampai di situ, pompa bahan bakar juga bisa jadi korban jika kotoran dan karat yang mengendap di bawah tangki serta uap air sampai terisap ke dalamnya.
(Baca Juga: Kelebihan Dan Kekurangan Tangki Bahan Bakar Besi Vs Plastik)
“Endapan kotoran dan uap air yang ada di tangki yang terisap oleh pompa akan merusak pompa,” terangnya.
Maka dari itu, Samsudin menyarankan sebaiknya untuk mengisi bahan bakar hingga penuh jika kendaraan akan ditinggal lama.
“Hal itu agar tidak terjadi korosi karena uap air yang terjadi di tangki logam,” tutupnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR