GridOto.com - Rem berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan seperti mobil.
Pada ajang balap drag race, sering kali kondisi rem diabaikan karena tidak mempengaruhi catatan waktu yang akan dicapai.
Namun, ternyata hal itu salah dan rem juga menjadi penting diperhatikan.
Rem sangat dibutuhkan saat mobil sudah menginjak garis finish dan mobil harus cepat diperlambat agar tidak melewati runout dari jarak pengereman yang sudah ditentukan.
Saat GridOto.com datang ke balap Sentul Drag Fest 2020 seri I, Sabtu - Minggu (14-15/3) di Sirkuit Sentul, Bogor, Liliek P pembalap sekaligus pemilik Kijang Innova diesel memodifikasi bagian rem.
(Baca Juga: Gampang, Begini Perawatan Rem Cakram Mobil Saat Musim Hujan Datang)
"Karena mobil ini digunakan untuk balap berkali-kali maka kondisi rem sebisa mungkin jangan sampai panas," buka Liliek asal Blora, Jawa Tengah.
"Untuk rem bagian depan, aku modifikasi piringan cakram atau rotornya dengan penambahan lubang," tambahnya.
Lubang-lubang ini yang akan membuang panas lebih cepat setelah kampas rem bergesekan.
Jadi panas dari rem bisa lebih maksimal dibuang dan mencegah rem dari macet.
"Karena kalau rem sampai macet dan putaran roda seret bisa bikin time saat balap turun," sebutnya.
(Baca Juga: Deteksi Rem Cakram Bergetar, Waspada Terhadap Komponen Ini, Sob)
Pun demikian pada bagian rem belakang jenis yang juga dimodifikasi.
"Rem belakang aku juga bolongi pada bagian teromolnya, cukup beberapa bagian di bor," beber pria yang berhasil menyabet juara pertama di kelas breket 13 detik untuk jarak 401 meter.
Panas dari pengereman pada rem teromol juga bisa diminimalisir.
Selain itu juga bisa mengurangi sedikit bobot mobil secara keseluruhan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR