GridOto.com - Mungkin menutup kap mesin terlihat sepele dan banyak diabaikan oleh pemilik mobil.
Padahal bila salah dalam menutup kap mesin mobil bisa berakibat cukup fatal lho.
Sebagaimana kita ketahui, kap mesin wajib ditutup rapat karena akan mempengaruhi safety dalam mengemudi.
Hal ini disampaikan oleh Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor yang menyebutkan kap mesin enggak tertutup rapat bisa memiliki resiko berbahaya.
"Di mekanisme lock (pengunci) kap mesin ada safety-nya, yang dibuka manual di bagian lock-nya sehingga saat kap mesin tidak tertutup rapat tidak terbuka karena angin," buka Didi Ahadi.
(Baca Juga: Ini Kelebihan Sealant Wax Dibanding Wax Biasa Pada Cat Bodi Mobil)
Namun, hal ini bukan menjamin tetap aman dari risiko kap mesin terbuka.
"Terbuka bisa saja terjadi karena kesalahan saat menutup kap mesin dan pengunci tidak sempurna," tambahnya.
Risiko yang bisa terjadi adalah kap mesin mengangkat ke atas karena adanya angin dari bawah mobil.
Kap mesin bisa menutup kaca depan mobil secara mendadak.
Bila terjadi demikian, pengemudi tidak akan bisa melihat ke depan dan risiko terjadinya kecelakaan cukup besar.
(Baca Juga: Alasan Bahan Coating Bodi Mobil di Indonesia Beda dengan Luar Negeri)
"Sebaiknya setelah menutup kap mesin, lakukan cek kembali apakah sudah tertutup rapat atau belum," sebutnya lagi.
Cara paling mudahnya bisa melihat bodi samping kiri-kanan, bila tidak rata maka kap mesin dipastikan belum tertutup sempurna.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR