GridOto.com - Satu kru tim McLaren F1 yang terjangkit virus corona dan sedang dikarantina di Australia kini kondisinya semakin membaik.
Setelah hasil positif tersebut, McLaren mengundurkan diri dari GP Australia sebelum seri pembuka Formula 1 itu akhirnya dibatalkan pekan lalu.
Sementara sebanyak 14 anggota lainnya menjalani karantina di Melbourne, Australia dan sekarang menunjukkan tanda-tanda membaik.
"Saya senang melaporkan jika anggota tim kami yang terdampak virus membaik dan gejala-gejalanya telah hilang, dan mereka yang dikarantina masih bersemangat," kata CEO McLaren Zak Brown dilansir GridOto.com dari planetF1.
(Baca Juga: Muncul Rumor Tim McLaren Tertarik Datangkan Sebastian Vettel di F1 2021)
"Dukungan luar biasa mereka dapatkan dari rekan-rekan satu tim, mitra dan anggota komunitas F1 serta fan di seluruh dunia dan terima kasih untuk semuanya," sambung Zak Brown.
Anggota tim McLaren harus menjalani karantina di hotel tempat menginap mereka di Melbourne selama dua pekan, mengikuti anjuran otoritas setempat.
Sejumlah anggota kru lainnya memutuskan secara sukarela tinggal di Australia untuk mendampingi rekan-rekan mereka.
Sedangkan anggota tim lainnya dilarang mengunjungi fasilitas pabrik McLaren selama 14 hari.
(Baca Juga: Promotor F1 Belanda Berharap Bisa Gelar Balapan Sesuai Jadwal)
Kedua pembalap McLaren, Carlos Sainz dan Lando Norris dalam keadaan baik dan untuk sementara menjaga jarak dari anggota tim lainnya.
"Senang rasanya melihat seluruh tim bersama di saat-saat sulit ini, saling membantu dan mendukung," kata bos tim McLaren Andreas Seidl.
Musim balapan Formula 1 2020 kemungkinan akan dimulai pada akhir Mei, kendati situasi global masih dipantau.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR