GridOto.com - Baru Motor Sport (BMS) yang sudah lama dikenal sebagai salah satu workshop custom kembali 'menelurkan' motor modifikasi keren terbaru.
Sekarang, mereka berhasil membuat satu motor custom dengan bentuk mirip Honda Monkey, namun bermesin 2 silinder sob!
"Ya iseng aja sih bikin beginian, walaupun ini Honda 'monyet' custom, tapi tenang aja mas dapat dipastikan mengkonsumsi bensin, bukan pisang. Haha," kelakar Sinyo, sebagai pemilik motor.
Motor ini memang full custom handmade sob, kiblatnya ya ke Honda Monkey yang legendaris itu.
"Semuanya kita bikinin, dari mulai rangka hingga mesin juga," kata Ariawan, selaku owner Baru Motor Sport.
Sobat bisa lihat, bentuk Honda Monkey 'jadi-jadian' ini memang unik sob, apalagi di bagian mesinnya yang terlihat dua lubang silincer knalpot menjorok keluar, menandakan kalau mesin 'cabe rawit' ini sudah dimodifikasi ke 2 silinder!
"Mesin sudah upgrade ke 2 silinder, jangan ditanya suaranya gimana. Hehe," ujar Al, marketing BMS.
Bagian tangki juga mengikuti bentuk dari Honda Monkey asli, ditambah ada stiker lucu nih berlambang monyet, biar ngasih identitas 'monyet'nya sob.
"Untuk cat body keseluruhan, kita pakai kombinasi merah dan hitam. Sesuai dengan warna favorit dari mas Sinyo, yaitu biru. Hahaha," seloroh Al.
Identitas Honda Monkey juga berada di bagian kaki-kakinya, tentu sektor ini juga diaplikasikan ke motor 'monyet' ini.
"Untuk pelek dan ban kita menganut gaya bobber agar terlihat kekar dan berbeda, makanya pakai pelek kecil tapi gambot," tukas Ariawan.
Urusan sektor gas buang, BMS memakai knalpot dari SC Project yang terlihat menjulur keluar.
"Knalpot pake SC Project aja biar kelihatan keren, hehe," gelak Al.
Satu kekurangan dari Honda Monkey 'jadi-jadian' ini, yaitu sektor pengereman yang masih teromol.
"Nah sebenarnya urusan pengereman kita ngikutin teknologi sekarang padahal mas. Kita udah pakai ABS. Asal berhenti syukur. Haha," canda Al.
Last, sang pemilik masih bingung nih mau dinamakan apa si Honda Monkey custom bikinan BMS ini.
Mungkin sobat GridOto ada saran?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR