GridOto.com - Italia merupakan negara di luar China yang terkena dampak paling parah dari wabah virus Corona.
Dengan kondisi tersebut, banyak pabrik otomotif di Italia memilih untuk menghentikan sementara produksinya.
Dikutip dari Automotive News Europe, Ferrari dikabarkan menutup kedua pabriknya hingga 27 Maret 2020.
Langkah ini diambil sebagai respons dari mewabahnya virus Corona di Italia dan mulai terjadinya kekurangan suku cadang.
(Baca Juga: Virus Corona Makin Menyebar, Marquez Bersaudara Minta Semua Orang Berhati-hati)
Ferrari dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya memastikan keberlanjutan produksi karena sudah menerapkan langkah-langkah kesehatan yang diperlukan pada dua fasilitasnya di Maranello dan Modena.
Namun, Ferrari saat ini mengalami masalah serius pada rantai pasokan sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan produksinya.
Spesialis komponen rem, Brembo, yang memasok untuk Ferrari serta mobil premium dan supercar lainnya dikabarkan akan menutup sementara keempat pabriknya di Italia mulai Senin (16/03/2020).
CEO Ferrari, Louis Camilleri mengatakan Ferrari membuat keputusan menutup pabriknya karena untuk menghormati para pekerjanya.
"Demi ketenangan pikiran dan keluarga mereka," ujar Louis.
(Baca Juga: Sempat Ditutup, Toyota Kembali Memulai Produksinya di Pabrik Guanzhou, China)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Automotive News Europe |
KOMENTAR