GridOto.com - Beberapa bagian mobil seperti setir dan handle pintu menjadi bagian yang paling sering disentuh.
Hal ini membuat bagian-bagian tersebut menjadi tempat yang paling rentan terhadap kuman dan bakteri.
Dikutip GridOto.com dari Kompas.com, Christopher Sebastian, CEO Makko Group, mengatakan, bagian mobil yang rentan akan kuman adalah komponen mobi yang sering dijamah.
“Misal, setir mobil, tombol audio, tombol power window, handle pintu, dan sabuk pengaman. Bagian ini adalah yang paling banyak terdapat kuman karena sering disentuh,” ujar Christian kepada Kompas.com, Sabtu (14/03/2020).
(Baca Juga: Cara Mudah Bikin Interior Mobil Bekas Jadi Bersih dan Segar Lagi)
Christoper menambahkan, bagian-bagian tersebut harus sering dibersihkan untuk menghindari berkembang biaknya kuman atau bakteri dalam mobil.
"Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan vacum atau fogging secara berkala. Perhatikan juga kebersihan air conditioner (AC) dan karpet mobil, karena biasanya pada komponen tersebutlah kuman dan virus sering berkembang." tambah Christoper.
Berbeda dengan mobil pribadi, hampir semua bagian pada transportasi umum memiliki kemungkinan menjadi sarang kuman dan bakteri lebih besar.
Penting untuk melakukan tindakan pencegahan saat menggunakan transportasi umum.
(Baca Juga: Membersihkan Interior dan Eksterior Mobil Bekas Banjir di Valo Car Care Cuma Rp 1,5 Jutaan!)
Dokter Umum Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, Daniel Bramantyo, menjelaskan, cara pencegahan virus dan kuman yang berkembang biak bisa dimulai dengan menjaga kebersihan diri sendiri.
“Ketika sedang di tempat umum seperti sedang menaiki alat transportasi umum, sebaiknya mengelap telebih dahulu handle pintu atau sesuatu yang ingin kita sentuh dengan menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol. Jangan menyentuh area wajah (mata, hidung, mulut) dalam keadaan tangan kotor, kemudian cuci tangan sesering mungkin,” kata Daniel.
Selalu perhatikan kebersihan diri dan lingkungan ya sob!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Bagian Mobil yang Rentan Kuman dan Sering Kita Sentuh",
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR