GridOto.com - Bos tim McLaren, Andrew Seidl, menemani anggotanya yang dikarantina di Australia, Minggu (15/03/2020).
Andrew Seidl akan bertahan di Australia sebagai bentuk dukungan untuk anggotanya yang dikarantina.
Sebelumnya, ada seorang anggota McLaren yang positif terjangkit virus corona.
Pada akhirnya tim McLaren memutuskan mundur, lalu disusul pembatalan F1 Australia.
(Baca Juga: F1 Australia Batal, 1.800 Ban Pirelli yang Terlanjur Dipasok Tak Bisa Dipakai Lagi)
Sebanyak 14 Anggota tim yang suspect virus corona dan satu anggota yang positif terjangkit harus mengikuti proses karantina selama dua pekan.
Anggota tim McLaren yang lain akan berkemas dan kembali ke Inggris, tapi Andrew Seidl menemani anggota yang dikarantina.
"Saya akan bertahan di Australia untuk memberi dukungan pada anggota yang dikarantina," kata Andrew Seidl dilansir GridOto.com dari planetF1.
Andrew Seidl juga mengatakan keputusan timnya untuk mundur dari F1 AUstralia sudah tepat.
(Baca Juga: Ternyata Tim-tim F1 Sudah Siap Kabur Sebelum Diumumkan Balap F1 Australia Batal Digelar)
Ia mengatakan keselamatan seluruh anggota tim McLaren adalah prioritas utama.
"Saya harus pertindak cepat dan memutuskan tidak ikut balapan F1 Australia," sambung Seidl.
"Keputusan saya disetujui pemilik tim, dan tidak ada opsi lain karena keselamatan anggota adalah yang paling penting," pungkas Seidl.
Setelah F1 Australia dibatalkan, kini F1 Bahrain dan F1 Vietnam yang menjadi seri kedua dan ketiga sudah resmi diundur dari jadwal semula.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR