GridOto.com - Populasi SPBU Pertamina Pasti Prima terus bertambah sejak pertama kali diluncurkan pada 5 tahun silam, atau tepatnya di penghujung 2015.
Standar Pasti Prima yang dihadirkan perusahaan energi pelat merah itu untuk stasiun pengisian BBM miliknya, merupakan pengembangan dari standar Pasti Pas yang telah ada sebelumnya.
“Karena itu, SPBU Pasti Prima dan Pasti Pas memiliki standar pelayanan fuel/BBM yang sama,” ujar Dewi Sri Utami, selaku Unit Manager Communication & CSR MOR III Pertamina kepada GridOto.com melalui pesan singkat, Selasa (10/3/2020).
Kalau sobat GridOto mendengar petugas SPBU mengatakan, “dimulai dari nol ya”, artinya SPBU tersebut mengikuti standar Pasti Pas.
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Bedanya SPBU Pertamina Pasti Pas dan Pasti Prima, Gak Cuma Warna!)
Tapi yang jadi pertanyaan, kenapa Pertamina mengembangkan standar yang telah ada sejak 2006 tersebut menjadi Pasti Prima?
Dewi pun menjelaskan, standar Pasti Prima lahir karena gaya hidup masyarakat yang menginginkan SPBU sebagai one stop service.
Oleh karena itu, semua SPBU Pertamina dengan standar Pasti Prima bisa dipastikan memiliki pelayanan yang lebih lengkap, jika dibandingkan SPBU Pasti Pas.
“Misalnya ada bengkel autocare, bank maupun ATM, outlet penjualan LPG, tenant makanan cepat saji, dan sebagainya,” jelas Dewi lagi.
(Baca Juga: Pertamina Hanya Jual Pertamax di SPBU Mini Pertashop Mereka, Kenapa?)
Sehingga dengan tersedianya fasilitas-fasilitas tersebut, SPBU Pasti Prima bukan lagi terbatas sebagai tempat untuk mengisi BBM saja.
“Jadi selain mengisi BBM, konsumen bisa makan, kumpul di cafe, ambil uang di atm, atau belanja di tenant-tenant yang ada, sambil menunggu hingga macet terurai,” pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR