GridOto.com – Pernahkah Anda memperhatikan petunjuk cara mendongkrak di buku manual mobil Anda?
Pada buku manual, biasanya tertulis untuk memasukkan tuas transmisi di posisi P untuk transmisi otomatis dan R atau 1 pada transmisi manual saat mendongkrak mobil.
Mengapa kita harus memasukkan tuas transmisi saat mendongkrak?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, GridOto.com langsung bertanya kepada Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot (10/3).
(Baca Juga: Ini 9 Hal yang Penting Saat Mendongkrak Mobil Agar Tidak Celaka)
“Semua itu satu tujuan, yaitu membantu rem tangan menahan mobil saat didongkrak agar mobil tidak bergulir,” jelasnya.
Apalagi yang didongkrak adalah roda bagian belakang mobil, dimana rem tangan hanya bekerja pada roda tersebut.
“Di transmisi matic jika perseneling terhubung ke P, maka gear yang ada di differential terkunci,” terang Samsudin.
Berbeda halnya dengan transmisi otomatis, pada transmisi manual bukan gear pada differential-lah yang dikunci.
(Baca Juga: Mendongkrak Mobil Tidak Boleh Sembarangan, Begini Cara yang Benar)
“Saat perseneling di posisi R atau 1, gear yang ada di input shaft akan terhubung dengan gear yang ada di output shaft, sehingga membuat kendaraan sulit bergerak,” jelasnya.
Kedua hal itulah yang akan menjaga mobil agar tidak bergerak saat didongkrak.
Namun, bagaimana jika penggerak mobil ada di belakang dan bagian belakang juga yang harus diangkat?
Samsudin mengatakan, untuk hal tersebut mengganjal roda depan saja sebetulnya sudah cukup untuk menjaga mobil agar tidak bergulir.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR