GridOto.com - Buat yang enggak mau repot dan menunggu lama, proses swap baterai kepunyaan Honda PCX Electric bisa dilakukan di bengkel resmi dan caranya simpel.
Berbeda dengan motor bermesin konvensional yang ditenagai bensin, sumber tenaga motor listrik berasal dari baterai yang perlu diisi ulang listrik saat dayanya habis.
Kekurangannya, proses isi ulang daya baterai listrik tidak secepat proses isi bensin yang terbilang cepat dan praktis.
"Meskipun bisa diisi manual lewat stop kontak, pengguna perlu menunggu 4-6 jam sampai kedua baterai terisi penuh," ujar Ahmad Matin, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
(Baca Juga: Pasang Crash Bar di Honda ADV150, Begini Proses Pemasangannya?)
Selain itu, tempat pengisian motor Honda PCX Electric memerlukan daya listrik sebesar 1.300 Watt agar bisa terisi optimal.
Nah buat yang enggak mau dipusingkan dengan hal di atas, beberapa bengkel resmi Honda (AHASS) punya fasilitas swap baterai yang terbilang praktis.
"Proses swap baterai setidaknya hanya butuh waktu sekitar 15 menit, karena baterai yang sudah mau habis bisa ditukar dengan baterai yang kapasitasnya full di sini (AHASS)," lengkapnya.
Cukup datangi bengkel AHASS yang tersedia, mekanik bengkel akan melakukan pengecekan identitas motor dan baterai lama dan baru yang ditukar.
(Baca Juga: Harga Spare Part Honda Win Melambung Tinggi, Spion Tembus Rp 1 Juta!)
"Setiap pengguna PCX Electric sudah diberikan aplikasi khusus, di sana ada barcode yang nantinya akan discan saat proses swap baterai," jelas Ahmad.
Selanjutnya mekanik bengkel akan melakukan swap baterai di motor dan pengguna dapat kembali beraktifitas tanpa perlu menunggu lama.
Honca PCX Electric sendiri sampai saat ini memang belum dijual bebas di Indonesia.
PT Astra Honda Motor (AHM) baru memperkenalkan motor ini dengan cara disewakan dengan perusahaan yang sudah bekerjasama dengan mereka.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR