GridOto.com - Masuk era elektrifikasi dunia otomotif, semakin banyak kendaraan listrik yang ditawarkan dengan berbagai kelebihannya.
Namun masih ada yang menyayangkan adanya kekurangan pada kendaraan listrik.
Salah satunya adalah pengisian daya yang memakan waktu cukup lama.
Enevate Corporation, perusahaan pembuat baterai kendaraan listrik yang berbasis di California, Amerika Serikat pun mencoba menutup celah kelemahan kendaraan listrik tersebut.
(Baca Juga: Honda PCX Electric Ternyata Punya Dua Cara Untuk Charge Baterai)
Melalui siaran resmi, Dr. Benjamin Park, Chief Technology Officer dan Founder Enevate mengaku hal tersebut merupakan spesialisasi dari Enevate yang mengembangkan teknologi bernama XFC-Energy.
Dengan teknologi tersebut hanya dibutuhkan waktu lima menit saja untuk mengisi 75 persen baterai.
"Teknologi baterai Lithium-Ion yang kami kembangkan sangat cocok untuk fast charging dengan waktu penggunaan lebih lama," ujarnya.
Kecepatan pengisian daya tersebut dapat dicapai karena baterai dari Enevate yang memiliki charge rate 10C.
(Baca Juga: ELMO: Konektor Charger Baterai DFSk Gelora E, Posisinya di Sini)
Charge rate adalah ukuran kemampuan pengisian baterai 1 Ah (1.000 mAh) dengan patokan 1C adalah satu jam pengisian daya.
Jadi semakin tinggi charge rate maka akan semakin cepat juga pengisian dayanya.
Menurut Enevate kebanyakan baterai zaman sekarang kemampuan pengisian dayanya hanya 1/6 dari baterainya yang berarti berada dikisaran 1C-2C.
Maka dari itu kemampuan mengisi baterainya juga 6 kali lebih lama.
Waduh, ditinggal ngopi doang udah bisa lanjut gas lagi dong ya sob?
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Rideapart.com,enevate.com,batteryuniversity.com |
KOMENTAR