Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Restorasi Yamaha YL3 Twin, Si Kecil Cabe Rawit Bermesin 2 Silinder!

Yuka Samudera - Kamis, 12 Maret 2020 | 20:48 WIB
Yamaha YL3 Twin. Si kecil cabe rawit bermesin 2 silinder 2 stroke.
Yuka Samudera
Yamaha YL3 Twin. Si kecil cabe rawit bermesin 2 silinder 2 stroke.

GridOto.com - Angkat tangan dong sob kalau pernah mendengar atau bahkan tahu Yamaha YL3 Twin.

Pasti GridOto tebak, generasi 90an mungkin agak awam dengan motor ini. Namun tidak jika sobat tanya kakek atau orang tua kalian, kemungkinan mengenal eksistensi motor 2 tak 2 silinder ini.

Yamaha YL3 adalah produk yang diposisikan sebagai motor sport utility commuter oleh Yamaha dekade 1960-an.

Lucunya meski dilabeli commuter, yang membelinya justru malah bikers yang dulu senang ngebut loh!

Mesin 100cc 2 stroke namun dengan konfigurasi 2 silinder.
Yuka Samudera
Mesin 100cc 2 stroke namun dengan konfigurasi 2 silinder.

"Yang spesial lagi, Yamaha YL3 juga merupakan salah satu list produk 2 silinder pabrikan garputala dengan kubikasi mesin termungil, motor ini cuma berkubikasi 100cc aja. Biar kata cuma 100cc, tapi 2 silinder loh mas. Hehehee," bangga Mulyanto, selaku owner @motor_tua_jakarta

Kebetulan ketika GridOto bertandang ke kediaman Mulyanto yang memiliki bisnis menjual motor tua hasil restorasi, GridOto bertemu dengan si 'mungil' ini.

Knalpot kiri kanan menjadi ciri khas motor twin era 70an.
Yuka Samudera
Knalpot kiri kanan menjadi ciri khas motor twin era 70an.

"Dulu motor ini salah satu incaran bikers yang suka speed mas, meskipun kubikasi mesinnya kecil, tapi karena ini 2 silinder dan 2 tak, makanya ngejambak banget di putaran bawah ke atasnya," tukas Mulyanto lagi.

 

Proses restorasi yang dilakukan Mulyanto ke YL3 ini bisa dibilang menyeluruh. Mulai bagian body painting hingga perintilan part-part yang diupayakan original.

Stiker yang dibuat ulang mengikuti ketika motor ini dijual pertama kali.
Yuka Samudera
Stiker yang dibuat ulang mengikuti ketika motor ini dijual pertama kali.

"Ini Yamaha YL3 Twin tahun 69. Kita usaha ngikutin brosurnya, stikernya kita bikin sendiri juga. Tangki sudah repaint juga," terang Mulyanto.

Banyak yang istimewa dari motor ini. Namun satu bagian yang unik ada di area bagian kaki-kaki.

Pelek sudah memakai ring 17, unik karena di era 70-80an biasanya motor dikala itu menggunakan ring 18.
Yuka Samudera
Pelek sudah memakai ring 17, unik karena di era 70-80an biasanya motor dikala itu menggunakan ring 18.

"Untuk ukuran pelek di YL3, ini yang unik di motor. Untuk motor tahun 70-80an, rata-rata motor laki itu pakai pelek ring 18. Nah motor ini pakai pelek ring 17. Semua pelek kita ganti yang baru. Pakai ban IRC Inoue ukuran 2.50 yang kembangan lurus, yang belakang ukuran 3.00 kembangan agak kotak-kotak," urainya.

Bagian mesin juga enggak mau kalah dan sudah kena restorasi biar makin bugar.

Mesin dan knalpot tentu kena sentuhan restorasi sob.
Yuka Samudera
Mesin dan knalpot tentu kena sentuhan restorasi sob.

"Mesin semua kena restorasi. Dari service, maintenance, sampai repaint dan poles. Biar kelihatan kaya baru aja mas hehe," kata Mulyanto.

Speedometer yang ternyata sudah diaktifkan kembali.
Yuka Samudera
Speedometer yang ternyata sudah diaktifkan kembali.

Sisanya, Mulyanto mengusahakan pakai part original dari Yamaha YL3 ini.

"Yang lain semua partnya kita usahakan originalnya. Dapat barang dari online mas. Speedometer kita buat nyala lagi. Jok masih originalnya. Ya itu aja sih. Hehehe," kelalar Mulyanto.

Jok dan part lain diusahakan memakai part original.
Yuka Samudera
Jok dan part lain diusahakan memakai part original.

DATA MODIFIKASI

Motor: Yamaha YL3 Twin tahun '69

Body: Repaint

Stiker: Custom

Ban: Pelek ring 17, ban IRC Inoue 2.50 (depan) dan 3.00 (belakang)

Mesin: Restorasi & repaint 

All part: Original

INSTAGRAM: @motor_tua_jakarta, Jl. H. Batong Raya No.mor 3, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, 0852-2852-5828

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Dikritik Pembalapnya Sendiri, Ini Alasan Honda Tak Bawa Motor Baru di Tes MotoGP Barcelona

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa