GridOto.com - Virus Corona masih menjadi masalah tersendiri di dunia.
Bahkan virus tersebut sekarang menyebar hingga ke Eropa.
Dikutip dari Autoblog.com, Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dikabarkan tengah menghentikan operasi dan produksi di beberapa pabriknya di Itali.
Hal tersebut dilakukan sebagai respons terhadap virus Corona yang sedang mewabah di Italia.
(Baca Juga: F1 Australia Dilanda Ketakutan, 5 Orang Staff Tim Suspect Corona Dikarantina)
FCA juga menaikkan standar kebersihan pabriknya dengan melakukan pembersihan intensif di area kerja dan istirahat karyawan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut.
Pirelli juga dikabarkan menghentikan prduksi pada pabriknya yang berada di Settime Torinese, Italia Utara setelah salah satu pekerjanya positif terjangkit virus Corona.
Italia menjadi negara yang terkena dampak virus Corona paling parah di dunia setelah China.
Pembatasan yang dilakukan pemerintah Italia juga memberikan tekanan tersendiri bagi industri otomotif.
(Baca Juga: Akibat Virus Corona, Produksi Astra UD Trucks Terancam Terhambat)
Autoblog.com juga melaporkan salah satu karyawan Jaguar Land Rover yang bekerja di fasilitas kecil mereka positif terkena virus Corona.
Jaguar Land Rover juga memberikan pernyataan bahwa mereka telah memberi tahu karyawannya yang pernah melakukan kontak dengan suspect virus Corona untuk melakuakan isolasi diri selama 14 hari.
Peugeot juga dilaporkan melakukan peningkatan aturan keselamatan pada Rabu (11/03/2020) di pabrik Mulhouse, Perancis dikarenakan salah satu karyawannya dinyatkan positif terjangkit virus Corona.
Volkswagen juga dilaporkan melakukan tindakan preventif dengan memulangkan karyawannya pada dua pabriknya di Spanyol untuk sementara waktu apabila masalah supply memburuk.
(Baca Juga: Wabah Virus Corona di Italia Berdampak Pada Sektor Industri Otomotif)
"Pabrik di Martorell saat ini bekerja secara normal. Namun ada beberapa risiko yang berasal dari COVID-19 yang mempengaruhi rantai pasokan," ujar juru bicara Volkswagen.
Beberapa pabrik Skoda juga akan terpengaruh karena adanya risiko kekurangan suku cadang yang berasal dari China.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Autoblog.com |
KOMENTAR