GridOto.com - Mengemudikan sebuah mobil harus mempunyai teknik yang harus dikuasai dan dimengerti yang bertujuan untuk keselamatan saat di jalan raya.
Dengan mengemudi yang benar maka akan mengurangi tingkat kecelakaan dan tidak akan membahayakan orang lain.
Sebagaimana kita ketahui, beberapa waktu lalu sudah diresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek panjangnya sekitar 33 kilometer.
Selain itu juga masih banyak jalan raya yang juga berada di atas.
Untuk mengemudi di jalan layang sebenarnya juga ada teknik tersendiri yang berbeda dibanding dengan melewati jalan yang berada di bawah.
(Baca Juga: Street Manners: Begini Seharusnya Pindah Lajur Mobil yang Benar)
Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menuturkan bahwa kunci utama melewati jalan layang adalah kecepatan.
"Kecepatan, itu kata kuncinya, karena jalan layang berada diatas permukaan jalan maka kecepatan mobil harus lebih rendah dibanding jalan biasa," buka Justri.
"Jalan layang umunya memiliki lajur yang terbatas dan di bagian kanan kiri pasti terdapat tembok pembatas," tambahnya.
Dengan kecepatan yang lebih rendah pastinya pengemudi bisa mengendalikan mobilnya lebih baik.
Selain itu juga kewaspadaan terhadap angin samping atau side wind.
"Angin samping saat melewati jalan layang sangatlah besar, dalam beberapa kasus saat terjadi hembusan angin yang sangat kencang mobil bisa saja bergeser," sebutnya lagi.
"Bila ditambah dengan kecepatan mobil yang juga kencang maka potensi terjadinya kecelakaan sangat tinggi," beber Jusri.
(Baca Juga: Street Manners: Begini Posisi Tangan Saat Menyetir yang Benar)
Pun juga saat keadaan darurat yang mengharuskan berhenti di bahu jalan.
"Pada beberapa jalan layang seperti di tol layang Jakarta-Cikampek, kondisi bahu jalan sangat terbatas, bila terjadi masalah pada mobil akan sangat berisiko, berbeda dengan jalan biasa yang ruang bahu jalan biasanya sangat lebar," ungkapnya.
Kecepatan yang terlalu tinggi di jalan layang pun juga akan mempengaruhi kestabilan mobil akan terganggu karena jalan layang terdapat sambungan yang kebanyakan tidak begitu rata.
Jadi waspada dan jaga kecepatan saat melewati jalan layang ya, sob.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR