Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pemkab Kabupaten Bandung Barat Gelontorkan Rp 260 Miliar untuk Atasi Kemacetan, Mau Bikin Apa?

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 11 Maret 2020 | 19:14 WIB
Ilustrasi kondisi lalu lintas di Kabupaten Bandung Barat
Hilman Kamaludin / Tribun Jabar
Ilustrasi kondisi lalu lintas di Kabupaten Bandung Barat

GridOto.com - Mengurai kemacetan memang memerlukan biaya yang enggak sedikit, bahkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat siap menggelontorkan dana hingga ratusan miliar rupiah.

Kemacetan di Jalan Raya Padalarang sulit terurai karena menjadi jalur yang tingkat kepadatan kendaraannya cukup tinggi akibat kerap dilintasi kendaraan besar dan kendaran kecil menumpuk setiap jam kerja.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara mengatakan, untuk mengurai titik awal kemacetan di kawasan tersebut yakni dari Gerbang Tol Padalarang menuju ke arah Cianjur, akan dibangun flyover di sekitar perempatan Padalarang.

"Biaya pembangunan flyover dari CSR sebesar Rp 260 miliar," ujar Aa Umbara saat ditemui seusai Musrenbang KBB di Mason Pine Hotel, Kotabaru Parahyangan, Padalarang, Rabu (11/3/2020).

(Baca Juga: Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Pada 2019 Membaik Versi Tom Tom Index. Ini Faktanya!)

Selain itu, pihaknya juga akan membangun jalan lingkar selatan dengan membuka jalan baru yang melintasi tiga Kecamatan, yakni Padalarang, Saguling dan Cipatat.

"Jalannya dimulai dari Kota Baru, membentang ke arah barat lalu keluar di Taman Firdaus, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Ciapatat," ujarnya.

Ia mengatakan, jalan lingkar selatan itu diharapkan bisa mampu menjadi alternatif kendaraan yang melintas dari arah Bandung menuju Cianjur maupun arah sebaliknya.

Sementara alternatif lain, pihaknya juga akan melakukan pembenahan pasar Tagog di Padalarang karena aktivitas di sekitar pasar tersebut kerap menghambat arus kendaraan.

(Baca Juga: Tiga Sistem Ini Dinilai Gagal Kurangi Macet Jakarta, Lalu Apa Solusinya?)

"Maka, harus ada penataan baik pedagang maupun angkutan umum di kawasan itu. Rencananya, pasar itu akan direvitalisasi menjadi pasar modern," kata Aa Umbara.

Dengan adanya penataan pasar itu, kata dia, penyempitan jalan yang mengakibatkan kemacetan di kawasan Padalarang diharapkan bisa terurai, sehingga nantinya Padalarang tidak akan macet lagi.

Menurutnya, Jalan Raya Padalarang merupakan jalur utama kendaraan lintas daerah, tetapi lebar jalan yang sempit dan adanya pasar tradisional di kawasan tersebut menyebabkan terjadinya kemacetan.

"Kita upayakan bagaimana kemacetan bisa terurai nantinya," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Butuh Duit Rp 260 Miliar untuk Atasi Kemacetan di Jalan Raya Padalarang KBB, akan Bangun Flyover

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jangan Abai, Ini Dampak STNK Tidak Diblokir Setelah Mobil Dijual

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa