GridOto.com - Saat berkendara menggunakan mobil terutama seorang diri harus lebih waspada.
Terlebih saat berhenti di pinggir jalan dalam keadaan darurat untuk melihat kondisi mobil.
Hal ini sangat berbahaya karena beberapa mobil dengan transmisi matik terdapat fitur auto door lock.
Memang secara fungsi fitur ini mempermudah pengendara untuk dapat keluar mobil saat mesin mobil dimatikan dan posisi tuas perseneling di P (Park).
Biasanya, semua kunci pintu mobil akan terbuka secara otomatis.
(Baca Juga: Bersihin Busi Iridium Pakai Ampelas, Siap-siap Tanggung Risiko Ini)
Namun, ternyata, fitur ini bisa sangat berbahaya karena bisa saja dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab saat memanfaatkan kelengahan pengemudi.
"Kadang yang tidak disadari oleh pengemudi, saat memarkirkan mobil di tuas perseneling P lalu langsung keluar mobil maka kunci pintu di sisi lain juga terbuka," buka Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM).
"Fitur auto door lock sebenarnya dibuat untuk safety agar saat terjadi kecelakan maka penumpang di bagian belakang mudah dievakuasi," tambahnya.
Untuk tips aman, Didi pun menyarankan untuk tidak berhenti di kondisi jalan yang sepi dan gelap.
Dan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, posisikan tuas perseneling di N lalu tarik rem tangan.
"Kunci pintu tidak akan terbuka otomatis, pengemudi harus membuka tuas pengunci pintu secara manual," bebernya.
(Baca Juga: Pompa Radiator Mobil Rusak, Servis atau Lebih Baik Ganti Baru?)
Dirinya juga menyebutkan ada beberapa tipe mobil yang bisa di-setting fitur auto door lock agar tidak aktif saat posisi tuas perseneling berada di P.
"Memang ada beberapa model yang saat P unlock, namun beberapa model bisa diset P tidak unlock, ada yang bisa di set fitur ini sendiri ada juga yang harus diset melalui bengkel resmi," sebutnya lagi.
"Untuk beberapa model di mobil Toyota seperti Avanza, Agya atau Calya, kalau semua pintu keadaan terkunci, pengemudi cukup membuka handle pembuka pintu, maka hanya pintu pengemudi yg unlock dan pintu lain terkunci," tutup Didi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR