GridOto.com - Wabah virus corona yang telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, turut berpengaruh pada sektor otomotif.
Salah satunya produksi di PT Astra International - UD Trucks yang terancam bakal terhambat.
Winarto Martono, Chief Executive Astra UD Trucks mengatakan, pasti ada efeknya, dalam jangka pendek terjadi masalah di produksi.
"Karena ada beberapa bagian yang partnya dari China," ujar Winarto saat ditemui di Jakarta Pusat belum lama ini.
(Baca Juga: Astra UD Trucks Targetkan Penjualan Hingga 30 Unit Selama GIICOMVEC 2020)
Akibatnya, ia melanjutkan, bakal ada penurunan produksi selama satu hingga dua bulan.
"Tapi mungkin sifatnya hanya sementara, perkiraan saya akan terjadi penurunan produksi di April atau Mei saja karena keterbatasan suku cadang," jelasnya.
Truk asal Jepang ini sudah dirakit di Indoneia alias CKD atau Completely Knocked Down.
Jadi, produk tipe import ini datang dalam bentuk terurai yang terdiri dari komponen-komponen mulai sasis, mesin, dan lainnya.
(Baca Juga: Cukup Ubah Bagian Ini, Produk UD Trucks Siap Tenggak Biodiesel B30)
"Jadi UD Trucks CKD, rakit di Indonesia, dan komponennya beberapa ada dari sana (China)," imbuh Winarto.
Untuk itu, ia mengungkapkan sudah melakukan langkah antisipasi dengan memprioritaskan truk yang produksinya harus didahulukan.
Ia berharap, kondisi ini akan segera kembali normal dan tidak berkepanjangan.
"Di China saya lihat sudah mulai normal," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR