GridOto.com - Wabah virus Corona yang merebak di Italia membuat pemerintah negara tersebut melakukan pembatasan perjalanan dan aktivitas publik.
Hal tersebut berdampak pada industri otomotif di Italia yang harus berjuang mempertahankan operasi pabriknya.
Dikutip dari Carscoops.com, saat ini pemerintah Italia memperluas wilayah pembatasan hingga ke wilayah Lombardy yang meliputi Milan, sebagian Veneto, Piedmont dan Emilia Romagna.
Dikutip dari Autonews Europe, pabrik Maserati, Ferrari dan tiga penyuplai suku cadang lainnya dikabarkan tetap melanjutkan operasinya.
(Baca Juga: Tim Ferrari Siap ke F1 Australia, di Saat Jutaan Orang Dikarantina Akibat Virus Corona di Italia)
Pabrik-pabrik tersebut mendapatkan izin untuk beroperasi sesuai dengan dokumen dari Confidustria.
Dokumen tersebut menyatakan bahwa dalam kasus 'kebutuhan kerja dengan bukti', karyawan mendapatkan izin untuk melakukan perjalanan ke tempat kerja.
Hal itu menandakan bahwa pembatasan tidak boleh mengarah pada penghentian kegiatan produksi, aktivitas kerja, pemblokiran transportasi serta perpindahan barang dari dan untuk area di dalam perimeter.
Carscoops.com memberitakan, pihak Maserati mengatakan bahwa hanya staf penting yang akan bekerja di fasilitasnya di Modena, sedangkan karyawan lain akan bekerja dari rumah.
(Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, F1 Bahrain 2020 Diadakan Tanpa Penonton)
Sementara pihak Ferrari mengatakan akan terus beroperasi selama mereka tetap mendapatkan pasokan suku cadang yang diperlukan.
Selain pabrik Maserati di Modena, semua pabrik FCA (Fiat Chrysler Automobiles) di Italia juga tetap beroperasi karena berada di luar perimeter yang sudah ditetapkan pemerintah Italia.
Pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah Italia akan berlaku hingga 3 April mendatang.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Carscoops.com |
KOMENTAR