GridOto.com - Ada pendapat yang mengatakan kalau motor yang sudah bore up wajib ganti knalpot dengan model racing.
Lalu apakah anggapan tersebut benar?
Biar lebih jelas, kita tanyakan langsung ke bengkel yang sering lakukan proses bore up mesin.
"Memang kita sarankan untuk motor-motor yang bore up itu untuk ganti knalpot," ucap M. Fatulloh dari Jaya Motor di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan.
(Baca Juga: Sukses! YRFI DKI Jakarta Gelar Rapat Kerja Provinsi dan Program Kerja 2020)
"Soalnya, ketika kapasitas silinder jadi lebih besardan knalpot tidak disesuaikan, malah jadi mubazir," lanjut Ian sapaan akrabnya.
Dibilang mubazir karena tenaga besar yang dihasilkan mesin bore up tidak bisa keluar maksimal akibat tertahan oleh knalpot yang kurang plong.
Memang beberapa konsumen tidak mau ganti knalpot karena suaranya yang jadi lebih bising.
"Tapi ya nanti kenaikkan power yang diharapkan jadi tidak maksimal," tambah Ian yang lebih sarankan untuk custom knalpot di tukang knalpot.
(Baca Juga: Tampil Meriah, Ini Aerox Kuning Juara Best Decal Customaxi Pontianak)
"Power atas jadi tertahan kalau masih memaksakan pakai knalpot standar," tambahnya lagi.
"Karena minimal area leher dan silencer harus disesuaikan agar bore up jadi maksimal," lanjut Ian.
"Bisa beli knalpot aftermarket jadi atau bikin di tukang knalpot, bebas saja tergantung dari budget masing-masing," tutupnya.
Tuh, buat hasil maksimal bore up mesin memang sebaiknya diikuiti juga dengan penyesuaian di bagian knalpot Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR