GridOto.com - Yang bikin bingung, saat rem mendadak itu sebenarnya lebih aman tekan rem depan atau rem belakang?
Soalnya kalau salah teknik, motor bukannya berhenti malah slip yang bisa bikin jarak pengereman lebih jauh atau malah bikin celaka.
Jadi, lebih baik pakai rem depan atau belakang kalau mengerem medadak?
"Yang pasti saat kita mengharuskan rem mendadak, tutup gas terlebih dahulu," buka Agus Sani, Head Of Safety Riding Promotion (SRP) Wahana Makmur Sejati (WMS) kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Panduan Servis Yamaha XSR 155 Tahun Pertama, Ini yang Dikerjakan )
Saat gas tidak lagi dipuntir, sebenarnya motor juga melakukan pengereman melalui engine brake buat motor sport dan bebek yang memiliki gigi transmisi.
Ternyata penggunaan rem depan atau belakang saat pengereman mendadak tergantung kondisi jalan.
"Dalam kecepatan tinggi kemudian rem mendadak, kalau kita menggunakan rem depan seluruh bobot di atas motor akan berpindah ke depan," jelas Agus Sani.
"Ini berbahaya jika jalanan atau lintasan terlalu licin, bisa kepleset," tambahnya.
(Baca Juga: Upgrade Sokbreker Ohlins Untuk Yamaha XMAX, Segini Harganya Sekarang)
Berarti harus menggunakan rem belakang saja agar aman?
"Yang aman itu gunakan rem keduanya, tapi jika lintasan atau jalan licin kurangi porsi rem depan dan maksimalkan fungsi rem belakang," pungkasnya.
Sebab, umumnya kekuatan pengereman di roda belakang juga tidak sebesar rem di roda depan.
Makanya, jika hanya mengandalkan rem belakang saja motor akan sulit dihentikan.
Lebih baik tetap gunakan kombinasi rem depan dan belakang saat pengereman Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR