GridOto.com - Isu mengenai Datsun bakal menghentikan penjualannya di Indonesia di awal tahun 2020 ini, sempat menjadi perbincangan hangat sekaligus mengejutkan publik pada akhir tahun 2019 lalu.
Menurut beberapa sumber, hal itu lantaran sepinya penjualan merek asal Jepang tersebut sehingga tidak mencapai skala ekonominya.
Ditambah naiknya pajak untuk segmen LGCC (Low Cost Green Car) yang dinilai bakal mempengaruhi minat masyarakat, akan merek yang dikenal dengan mobil murahnya seperti Datsun GO dan GO+ Panca.
Meski begitu, Datsun terpantau masih melakukan aktivitas penjualan di awal tahun ini atau tepatnya pada Januari 2020 kemarin.
(Baca Juga: Nissan dan Datsun Tawarkan Diskon Perbaikan Mobil Pascabanjir Hingga 45 Persen, Berlaku Sampai Maret 2020)
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Datsun tercatat masih melakukan aktivitas wholesales (penjualan dari pabrik menuju jaringan dealer) sebanyak 226 unit.
Sementara untuk penjualan retailnya (dealer ke konsumen), merek yang masuk dalam keluarga Nissan Group ini mencatatkan angka 295 unit selama periode Januari 2020.
Masih menurut data Gaikindo, sepanjang Januari hingga Desember 2019 kemarin Datsun berhasil membukukan angka wholesales sebanyak 6.487 unit dengan market share sebesar 0,6 persen.
Sedangkan untuk penjualannya secara retail dari dealer ke konsumen, Datsun membukukan 7.749 unit dengan pangsa pasar sebesar 0,7 persen.
(Baca Juga: Datsun Mundur Teratur, Honda Makin Pede dengan Penjualan Honda Brio Tahun Depan)
Lain halnya dengan Chevrolet yang di akhir 2019 lalu secara resmi umumkan bakal menghentikan penjualannya di Indonesia pada Maret 2020.
Yup, merek asal Amerika Serikat tersebut terpantau sudah tidak lagi melakukan aktivitas penjualan, baik itu secara wholesales maupun retail pada Januari 2020.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR