GridOto.com - Saat dipakai harian, ban motor punya usia pemakaian.
Biasanya bikers berpatokan pada polanya, kalau sudah botak atau permukaannya mulai menipis, ban diganti.
Nah, bagaimana jika motor enggak pernah dipakai, masih perlukah diganti?
"Prinsipnya sama dengan ban yang disimpan di toko, ban juga bisa expired," buka Dimas Agus, mekanik gerai Planet Ban pusat kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Update Harga Ban Motor Bebek dan Skutik Maret 2020, Mulai Rp 100 Ribuan! )
Ban terbuat dari karet, sedangkan karet kalau disimpan lama-lama jadi keras.
"Kalau motor jarang dipakai, setidaknya ganti ban setiap 3 tahun dari tahun pembuatan," kata Dimas saat ditemui di Jalan H. Dimun Raya No 109-110, BBM, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
"Meski pola ban belum botak, tapi karetnya sudah keras," tambahnya.
Ban motor yang karetnya sudah keras berbahaya, lho saat dipakai riding.
(Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Kebiasaan Ini Bikin Pentil Ban Motor Cepat Rusak )
"Daya cengkram terhadap jalan atau aspalnya sudah berkurang," kata Dimas.
"Efeknya ban jadi licin, kita (bikers) bisa tergelincir," pungkasnya.
Nah, kalau motor enggak dipakai setidaknya gantilah ban setiap 3 tahun dari tahun pembuatan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR