Upgrade Area 'Injakan' Motor Trail dan Supermoto, Ternyata Fungsional!

GridOto.com - Motor trail dan supermoto memiliki konstruksi body yang memang khusus dipakai untuk kepentingan adventure atau trabasan.

Area 'bermain' kaki rider di motor trail dan supermoto diharuskan memiliki grip yang bisa menggigit alas sepatu ridernya.

Hal ini agar tapak kaki enggak 'mencelat' ketika diajak lompat-lompatan atau melewati medan yang berat.

Maka dari itu, part seperti footpeg (footstep, pedal rem, dan tuas persneling di motor trail atau supermoto harus memiliki grip bergerigi agar tapak sepatu rider agar tetap kaki kita tetap nyaman ketika riding.

Yuka Samudera

Footpeg bergerigi tanpa bantalan karet, agar memiliki grip yang kuat dan tidak licin.

Motor keluaran pabrikan seperti Honda CRF atau Kawasaki KLX/D-Tracker sebenarnya sudah memiliki part 'injakan' yang sudah mumpuni.

Namun tetap saja, penggantian area tersebut dengan part aftermarket ternyata memang menambah fungsional sob.

Yuka Samudera

Tuas persneling juga ada mekanisme lipat dan memiliki grip 'kasar' di ujungnya.

"Footpeg, pedal rem, dan tuas persneling pabrikan sebenarnya sudah cukup, namun dengan mengganti ketiga part tersebut dengan part aftermarket ya tentu menambah fungsionalitasnya, kata Lerry, owner Caos Custom.

Memang apa sih nilai plusnya pakai part 'injekan' aftermarket?

Ternyata bisa menambah grip di alas kaki karena ketidaktersediaan bantalan karet dan diganti dengan tapak gerigi yang bisa menyesuaikan kontur alas sepatu sobat.

Yuka Samudera

Pedal rem aftermarket, dengan grip gerigi di ujungnya. Agar tidak 'kepleset' ketika menginjak rem.

"Nilai plusnya, grip di alas sepatu lebih menggigit dan kokoh. Karena ini bahan CNC dan ngga pakai bantalan karet, jadi ngga ada tuh yang namanya sepatu bakal licin atau selip ketika diajak riding." Tukas Lerry.

Ohya, di tiga part untuk area injakan ini ada mekanisme lipatnya sob, jadi aman nih kalau kena benturan ke tanah.

Yuka Samudera

Memiliki mekanisme lipat agar mengurangi dampak ketika terjatuh ke tanah.

"Ada mekanisme lipatnya. Fungsinya biar ngga penyok kalau jatuh ke tanah." Ujar Lerry.

Lumayan nih sob, biar area injekan kita ngga penyok ketika trabasan kan?