GridOto.com - Selalu perhatikan kondisi tegangan aki mobil untuk menunjang kinerja perangkat elektrikal mobil.
Dalam kondisi normal, aki mobil memiliki tegangan sebesar 12,5 volt dan meningkat menjadi 14 volt dalam posisi pengisian aki saat mesin bekerja.
Apa dampaknya bila aki mobil memiliki tegangan di bawah angka normal yang dibiarkan?
"Saat starter mobil sedikit lebih lama karena motor listrik kurang mendapat pasokan tegangan listrik yang cukup," buka Fandy, pemilik bengkel spesialis Cakra Motor 11 Blok M kepada GridOto.com.
Dalam kondisi tertentu, lemahnya tegangan aki malah membuat motor starter tidak bekerja sama sekali yang menjadi penyebab mobil mogok karena aki tekor atau aki drop.
(Baca Juga: Aki Basah Kemasukan Air Saat Banjir, Apakah Masih Bisa Diperbaiki?)
"Aki mobil yang voltasenya di bawah terus juga bisa menyebabkan perangkat elektrikal mobil tidak bekerja sebagaimana mestinya," ungkap Fandy.
Menurut Fandy, setiap perangkat elektrikal mobil memiliki minimal input tegangan listrik agar bisa bekerja dengan stabil.
Seperti head unit mobil bisa ter-reset karena lemahnya tegangan listrik ke komponen board dan menghilangkan memori di dalamnya.
"Kondisi terparah ECU mobil bisa mengalami kerusakan karena kurangnya arus listrik ke IC dan output listrik ke perangkat lainnya lemah," jelas Fandy.
Jadi, jangan biarkan kondisi tegangan aki mobil di bawah normal jika tidak ingin terjadi hal yang buruk pada elektrikal mobil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR