GridOto.com – Ribuan kasus penyebaran virus Corona dan puluhan orang meninggal di Italia, membuat kru tim AlphaTauri tidak boleh berangkat ke F1 Australia.
Dilansir GridOto.com dari dailymail.co.uk, Italia menjadi negara Eropa yang paling terpukul, tercatat 34 orang meninggal dan lebih dari 1.600 kasus yang dikonfirmasi.
Italia masuk daftar negara yang diwaspadai, imbasnya pada balapan F1 Australia yang membuat kru tim AlphaTauri tidak bisa berangkat ke Melbourne.
Beberapa tim F1 seperti AlphaTauri, yang bermarkas di Italia, terpaksa mengubah rencana perjalanan mereka ke Melbourne, tempat digelarnya seri pertama balap F1 2020 pada 15 Maret.
(Baca Juga: Ini Daftar Event Balap Besar yang Dikacaukan Wabah Virus Corona)
Sementara beberapa anggota tim mungkin tidak dapat ke lokasi balapan sama sekali.
"Ini berubah sepanjang waktu dari sisi logistik," kata team principal AlphaTauri, Franz Tost, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Kami harus mengubah semua penerbangan, karena kami tidak diizinkan pergi lagi melalui Singapura atau Hong Kong. Ada banyak pekerjaan di depan kami,” ungkapnya.
“Virus Corona ini adalah tingkat yang sangat serius dari sisi AlphaTauri. Saya menginstruksikan semua karyawan untuk diperlakukan khusus,” lanjutnya.
“Misalnya, kami mengurangi perjalanan secara dramatis,” jelas Franz Tost.
“Maka orang-orang yang datang dari zona merah di Italia, harus tinggal di rumah,” imbuhnya.
“Kami tidak ingin mereka datang ke pabrik (markas tim). Pemasok tidak boleh mengunjungi kami di pabrik,” terangnya.
“Kita akan lihat sekarang apa yang terjadi mengenai balapan di Melbourne atau di Bahrain," tutur pria kelahiran Austria ini.
Formula 1 telah menunda GP F1 China, di mana China menjadi pusat wabah virus Corona.
Sementara ada juga kekhawatiran pada F1 Vietnam yang akan menggelar balapan untuk pertama kalinya pada 5 April.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | dailymail.co.uk,planetf1.com |
KOMENTAR