GridOto.com - Pada mobil yang menggunakan turbo, untuk mendapat suhu udara yang lebih sejuk biasanya dipasang intercooler.
Intercooler berbentuk seperti radiator, tapi yang didinginkan adalah udara sebelum masuk ke ruang mesin.
Udara yang dihisap oleh turbin turbo biasanya akan meningkatkan suhu udara, disinilah peran intercooler untuk menurunkan suhu udara.
Pada mobil yang dimodifikasi menggunakan intercooler, terkadang penempatannya belum maksimal dan terhalang dengan bodi mobil.
Hal ini akan membuat intercoler enggak bekerja dengan sempurna.
(Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Intercooler Menjadi Kotor Akibat Uap Mesin)
"Penempatan intercooler yang benar itu jangan sampai menghalangi udara dari depan yang masuk ke kisi-kisi," sebut Agus Woles, Mekanik bengkel X-Boost Station spesialis turbo.
"Bila banyak bidang intercooler yang terhalang bodi mobil seperti bumper depan dan pelat nomor maka udara yang masuk tetap panas," tambahnya.
Efek yang bisa dirasakan bagi performa mesin adalah tidak maksimal tenaga yang dihasilkan oleh turbo.
Sebagai contoh, bila upgrade turbo dan pemasangan intercooler secara perhitungan bisa menghasilkan tambahan tenaga sampai 50 dk, tapi saat intercooler terhalang hasil tersebut tidak bisa diraih.
"Jadi ada baiknya saat pasang intercooler juga perhatikan udara yang masuk ke kisi-kisi intercooler," sebutnya lagi.
(Baca Juga: Bagian Dalam Intercooler Juga Bisa Kotor, Begini Cara Membersihkannya)
Karena semakin dingin suhu udara maka akan menghasilkan molekul udara yang lebih banyak dan lebih rapat.
Alhasil, pembakaran akan sempurna dan tenaga yang dihasilkan mesin juga akan lebih maksimal.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR