Blak-blakan Share Car: Tidak Mau 'Jago Kandang,' Share Car Targetkan Ekspansi di Bali dan Kota Besar Lainnya

GridOto com - Bisnis car sharing atau sewa kendaraan lepas kunci online berbasis aplikasi memang masih agak asing di Indonesia.

Tapi bukan berarti tidak ada sama sekali; Share Car dari PT Adi Sarana Armada (ASSA) merupakan perusahaan yang menyediakan layanan tersebut di Indonesia.

“Dulu sempat ada yang ingin bersaing, tapi sekarang kami adalah satu-satunya perusahaan car sharing yang ada di Indonesia,” ucap Litta Marchella, selaku Strategic Marketing Head Share Car kepada GridOto.com.

Dengan sekitar 30 armada mobil Toyota Sienta, Share Car telah melayani sekitar 1000 lebih konsumen aktif yang mereka punya.

(Baca Juga: Share Car, Sewa Mobil Ada di Genggaman Tangan)

“Yang kami jual adalah kenyamanan seperti punya mobil sendiri untuk aktivitas sehari-hari, namun tanpa kerumitannya,” ujar Jany Chandra, selaku Direktur ASSA yang turut hadir dalam perbincangan santai dengan GridOto.com.

Meskipun begitu, ia mengakui bahwa area yang bisa dicakup oleh armada Share Car saat ini memang belum terlalu luas.

“Kami punya rencana jangka panjang agar nantinya mobil kami bisa juga dipakai untuk keluar kota, namun saat ini masih terbatas di sekitar Jabodetabek saja,” jelas Jany.

Armada Share Car pun saat ini hanya tersedia di daerah Jakarta Pusat, Selatan, dan Utara saja, tapi baik Jany dan Lita mengungkapkan bahwa pihaknya sedang merencanakan ekspansi. 

(Baca Juga: Share Car, Aplikasi Sewa Mobil yang Anti Ganjil-Genap)

“Tahun ini kami ingin memperbesar armada kami menjadi 50 mobil, dan memperluas persebaran Share Car di area Jakarta Timur, Barat, dan Tangerang,” ucap Litta.

Tidak hanya itu, mereka juga berencana untuk membuka cabang di kota-kota lain di Indonesia.

“Untuk di luar Jakarta, yang saat ini sangat terbayang adalah Bali, setelah itu mungkin kota-kota besar lainnya seperti Surabaya,” timpal Jany.

(Baca Juga: Blak-Blakan Sambodo Purnomo Yogo : Hati-Hati STNK Diblokir Jika Abaikan Surat ETLE)

Ia mengatakan bahwa pihaknya mengincar destinasi turis untuk memaksimalkan keunggulan dari sistem car sharing, yaitu fleksibilitas.

“Kalau rental kan agak ribet, sedangkan car sharing sangat fleksibel; tinggal booking lewat aplikasi dan tinggal pakai,” tukas Jany.

“Apalagi mengingat Jawa sudah tersambung (oleh Tol Trans Jawa), sehingga opportunity-nya juga sekarang makin besar,.” pungkasnya.