GridOto.com - Saat hendak melakukan touring, sebaiknya pastikan motor yang akan digunakan dalam kondisi yang prima.
Kondisi motor yang kurang baik tentu akan mempengaruhi kenyamanan serta kemanan saat menempuh perjalanan jauh.
Namun, tidak cukup berhenti sampai di situ.
Usai menempuh perjalanan jauh, ada beberapa komponen yang juga harus diperiksa agar performa kendaraan tetap terjaga.
(Baca Juga: Hobi Touring? Ini 9 Perkakas yang Harus Ada di Toolkit Motor Kamu, Yuk Dilengkapi!)
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah seberapa jauh jarak yang sudah ditempuh.
Jika jarak tempuh masih di bawah 2.000 km, maka kompomen yang harus dicek adalah rantai roda dan kondisi pelumasan.
Kalau kondisi oli mesin sudah kotor, pemotor harus segera menggantinya supaya mesin tetap sehat dan nyaman dipakai.
Selain oli mesin, bagian rantai motor juga harus diperiksa.
Rantai yang sudah terasa kendur, kencangkan kembali dengan jarak main antara 2 dampai 3 cm.
(Baca Juga: Mau Touring Akhir Pekan Ini? Jangan Lupa Lakukan Prosedur T-CLOCK Biar Aman dan Nyaman di Jalan)
Sedangkan untuk jarak tempuh lebih dari 2.000 km, pemeriksaan komponen kampas rem depan dan belakang tidak boleh diabaikan.
Kondisi jalan yang menanjak, menurun hingga macet membuat kinerja rem meningkat sehingga harus diperiksa apakah sudah menipis.
Selain itu, untuk pengendara motor matik sebaiknya juga melakukan pengecekan area CVT, terutama di bagian V-belt yang disarankan untuk diganti setiap 24 ribu kilometer.
Jadi setelah melakukan perjalanan jauh, sebaiknya selalu periksa secara menyeluruh kondisi kendaraan sebelum kembali digunakan ya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Suzuki.co.id,federaloil.co.id |
KOMENTAR