GridOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia terus mendukung tumbuhnya industri modifikasi kendaraan di dalam negeri.
Hingga saat ini industri modifikasi dinilai mampu meningkatkan kreativitas, inovasi, serta memacu berkembangnya usaha sektor komponen kendaraan yang digarap sumber daya lokal.
Dengan menggandeng National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Kemenperin saat ini sedang mendorong industri modifikasi Indonesia agar bertaji di negeri sendiri.
Sejak 2018 silam Kemenperin membuat beberapa program modifikasi di Indonesia. Selain ikut berpartisipasi dalam Indonesia Modification Expo (IMX), kegiatan yang cukup menyita perhatian khalayak adalah penyelenggaraan AMMDes Digimodz yang melibatkan para desainer dan modifikator untuk memodifikasi tampilan dan fungsi kendaraan pedesaan.
“AMMDes ini banyak sekali dapat masukan dari modifikator, bukan hanya soal kendaraannya tetapi juga fungsinya. Karena itu saat kegiatan AMMDes Digimodz banyak sekali desain-desain yang membuat AMMDes tampil elegan dengan fungsi yang lebih spesifik sesuai kebutuhan pedesaan,” sebut Putu.
Sementara itu Andre Mulyadi, selaku pendiri NMAA dan penggagas IMX menyebut ranah modifikasi Tanah Air merupakan industri padat karya yang mengedepankan keahlian SDM yang terlibat di dalamnya.
“Indonesia memiliki ahli-ahli modifikasi terbaik yang bisa menghasilkan produk-produk berkualitas yang diakui dunia. Bahkan beberapa produk aftermarket lokal yang muncul di IMX sudah berhasil go international. Maka bukan tak mungkin industri modifikasi bakal berkembang dan menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan,” kata Andre.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR