GridOto.com - Pascabanjir yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyisakan lumpur yang masih mengendap.
Seperti yang terjadi di beberapa ruas jalan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis (27/2/2020).
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menerangkan, sisa lumpur yang menutupi jalan tentu saja dapat membahayakan para pengguna jalan.
"Fenomena ini sering terjadi di musim hujan, tentu jalan akan menjadi licin karena lumpur tersebut," ujar Jusri kepada GridOto.com, Kamis (27/2/2020).
(Baca Juga: Street Manners : Ingat, Berhenti Dibahu Jalan Tol Bisa Kena Denda)
Justri menambahkan, ada beberapa hal yang harus diwaspadai oleh pengguna jalan saat memasuki musim penghujan seperti yang terjadi saat ini.
"Selalu waspadai kondisi jalan yang licin, jalan yang banjir, dan jalan yang tertutup dengan genangan air, yang harus diketahui pada saat baru terjadi hujan adalah permukaan jalan akan menjadi licin," tuturnya.
"Residu-residu knalpot (ampas sisa pembuangan) dan lain-lain belum dibersihkan oleh hujan, karena hujan masih sedikit sehingga permukaan licin," sebutnya.
Residu tersebut jika dilihat secara visual mengkilap, dan kondisi ini menandakan jalan licin.
(Baca Juga: Street Manners : Setel Kaca Spion Mobil yang Benar Seperti Ini)
"Jika ini tidak disikapi oleh para pengendara maka permukaan ban akan mudah kehilangan cengkraman," terangnya.
Kemudian, jalan yang tertutup genangan air juga dapat membahayakan para pengendara.
"Walaupun tinggi air hanya 1 cm tetap berbahaya bagi pengendara dengan kecepatan yang cukup tinggi. Karena itu akan memicu fenomena aquaplanning atau hydroplanning," tandasnya.
Nah, selalu hati-hati dan jaga keselamatan saat berkendara di musim hujan ya sob.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR