GridOto.com - Test rider Aprilia, Bradley Smith, mengaku masih bingung soal kasus doping Andrea Iannone dan langkah-langkah tim Aprilia.
Seperti yang diketahui, Aprilia sudah merekrut test rider baru yakni Lorenzo Savadori beberapa waktu lalu.
Masuknya Lorenzo Savadori disebut sebagai langkah Aprilia bersiap-siap untuk kemungkinan terburuk kasus Iannone.
Savadori masuk, tentunya Bradley Smith akan naik menggantikan Iannone sebagai pembalap reguler.
(Baca Juga: Mengenang Kobe Bryant, Begini Livery Helm Baru Sean Gelael untuk Balap F2 Tahun Ini)
Tapi ternyata Aprilia sendiri belum memberi ketegasan apakah Smith benar-benar akan balapan untuk MotoGP 2020.
"Dengan itu (masuknya Savadori), harusnya aku keluar dari pekerjaanku. Tapi sampai sekarang itu (test rider) masih pekerjaanku," ungkap Bradley Smith seperti dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Tapi semua bisa terjadi di balik layar, kami harus punya plan B. Lorenzo ada di Sepang untuk memahami motornya," ujarnya.
"Kami tak tahu apa yang terjadi dengan Andrea. Aprilia harus mempersiapkan semua kemungkinan. Jadi dia sekarang sudah jadi test rider, atau mungkin hampir jadi test rider jika kau bisa bilang begitu," jelas Smith.
Smith sendiri masih bekerja sebagai test rider hingga saat ini, makanya dia bingung ada pembalap lain yang diangkat sebagai test rider.
"Kami menunggu dan melihat yang terjadi dalam dua bulan ke depan. Semua akan jelas," tegas Smith.
Yang jelas Smith cukup memikirkan apa yang sedang direncanakan Aprilia.
Ia juga mengaku siap jika balapan menggantikan Iannone.
(Baca Juga: Hasil Tes Pramusim F1 Barcelona Hari Kelima: Sebastian Vettel Tercepat, Lewis Hamilton Paling Buncit)
"Secara fisik aku siap untuk balapan semusim penuh. Yang bisa saja masih kurang adalah mentalku," ungkap Smith.
"Aku baru tahu pada Senin sore bahwa aku akan ke Qatar untuk balapan. Aku sudah mendapat tiket perjalananku di Selasa dan berangkat hari Kamis. Itu situasiku sekarang. Aku selalu siap-siap," ungkap Smith.
Pembalap asal Inggris ini menjelaskan, dirinya belum benar-benar ditunjuk sebagai pembalap pengganti Iannone.
Tapi, Aprilia memang langsung memanggilnya untuk saat-saat tertentu, termasuk siap-siap balapan pada MotoGP Qatar.
"Selalu siap dipanggil dan memang dikasih lampu hijau karena ditunjuk itu berbeda," lanjut Smith.
"Aku mungkin harus punya pendekatan berbeda antara Sepang dan Qatar, tapi aku harus terus memainkan peranku sebagai test rider sampai aku jadi pembalap reguler. Itu yang akan kulakukan," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR