Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sering Pakai Helm Basah Habis Kehujanan? Jangan Lupa Dicuci Biar Enggak Kena Seboroik!

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 27 Februari 2020 | 21:15 WIB
Ilustrasi naik motor saat hujan
Outsidepursuits.com
Ilustrasi naik motor saat hujan

GridOto.com - Musim hujan begini, wajar saja kalau seringkali pakai helm yang basah sampai jeroannya.

Karena lebih baik pakai helm daripada enggak sama sekali kan?

Tapi kondisi helm jangan dibiarkan saja, setidaknya setelah helm basah kehujanan harus dicuci sampai bersih alias enggak cuma dikeringkan saja.

Kalau enggak, bisa menimbulkan masalah di kulit kepala yang bernama seboroik.

(Baca Juga: Mengenang Kobe Bryant, Begini Livery Helm Baru Sean Gelael untuk Balap F2 Tahun Ini)

Seboroik adalah penyakit kulit yang biasanya mengenai kulit kepala dan area tubuh yang berminyak seperti punggung, wajah, dahi, ketiak, pangkal paha, serta dada bagian atas.

Pada kulit kepala, penyakit ini menyebabkan kulit berwarna merah, berketombe, dan bersisik.

Apa hubungannya sama helm? Jelas ada. Helm yang sering kebasahan dan tidak dicuci, tentu akan jadi sarang bakteri karena bercampur juga dengan keringat dari kulit kepala yang berakhir dengan masalah seboroik tadi.

Makanya kalau helm sering kehujanan, jangan lupa deh cuci helm. Sekalian deh GridOto.com kasih tahu langkah-langkah cuci helm yang mudah. Yuk disimak!

(Baca Juga: Setelah Helm, Kini Giliran Penutup Mesin Mobil F1 Michael Schumacher yang Bakal Dilelang)

Sebelum membersihkan, siapkan peralatan seperti sikat gigi, kain bersih, busa, dan produk pembersih.

Begini langkah-langkahnya:

1. Mencuci helm bisa dimulai dengan liner yang dibuka dan tak perlu obat khusus

Kalau bisa rutin minimal sebulan sekali untuk dicuci dan dijemur.

Mau pakai sabun yang ada antiseptiknya atau sabun lain ya boleh-boleh saja.

2. Sikat busa helm dengan sedikit sabun

Sikat busa helm
Sikat busa helm

Tujuannya semata-mata hanya untuk menghilangkan bau apek, bakteri dan kotoran pada busa helm.

Jika helm segera akan digunakan kembali, mencucinya jangan terlalu basah agar mudah dalam proses pengeringan.

3. Perhatikan cara pengeringan busa pada helm

Sebaiknya tidak dijemur langsung di bawah sinar matahari. Hal itu dapat menurunkan performa dan kemampuan busa.

Padahal bagian ini berguna untuk meredam saat terjadi benturan.

Jadi kalau dia dijemur di bawah sinar matahari, lama-lama busa ini akan menyusut. Efeknya  ketika dipakai lagi busanya bakal longgar.

Bisa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan tanpa di bawah terik matahari langsung. Atau lebih cepat lagi bisa dikeringkan dengan hair dryer dengan suhu yang tidak terlalu panas, atau kipas angin.

4. Perhatikan juga bagian luar helm termasuk kaca

Kaca helm
Kaca helm

Bersihkan bagian luar helm atau cangkang helm menggunakan kanebo atau lap halus lainnya.

Apabila terlalu kotor akibat debu atau kotoran lainnya yang menempel, beri sedikit air pada lap yang digunakan.

Usap kaca depan dengan kombinasi kain bersih dengan permukaan lembut (mikrofiber), air hangat, dan sedikit sabun.

Utamakan memakai jari untuk membuang kotoran agar meminimalisasi kemungkinan lecet.

Biarkan kering tanpa alat bantuan.

Yuk cuci helm sendiri!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tubuh Sopir Pajero Sport Tabrak Lari di Bogor Mengandung Dua Zat Ini, Tes Urine Membuktikan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa