GridOto.com - Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di dalam tol, PT Jasa Marga (persero) ruas Semarang akan rutin menggelar razia truk Over Dimension and Over Load (ODOL) atau kelebihan muatan.
Razia ini akan bekerja sama dengan beberapa pihak, mulai PJR Jawa Tengah (Jateng) 1A, Denpom Kodam Diponegoro, Dishub Jateng, dan BPTD Jateng.
Dilansir dari TribunJateng.com, razia akan rutin digelar di ruas jalan tol, seperti yang sudah dilakukan di ruas jalan Tol Muktiharjo Km 437+500 seksi C, Rabu (26/02/2020).
Manajer Traffic Jasa Marga Toll Road Operator ruas Semarang ABC, Ferza Gauthama menuturkan, tujuan operasi ODOL di ruas tol Semarang ABC untuk menekan tingkat kecelakaan di jalan tol.
(Baca Juga: Razia ODOL di Tol Palikanci Kembali Dilakukan, Baru Sejam Belasan Truk Kena Tilang!)
Selain itu juga menekan biaya pemeliharaan jalan akibat beban muatan berlebih, sekaligus memelihara dan mewujudkan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol lainnya.
"Kita rutin melakukan operasi ini selama sebulan dua kali, yang dimulai dari tahun 2019 hingga 2020 sekarang. Tentu operasi ini bakal kita rutinkan," kata Ferza, Rabu (26/02/2020).
Dalam razia tersebut, petugas menggunakan alat khusus berupa teknologi WIM (Weight In Motion) untuk menimbang berat dan muatan yang dibawa kendaraan besar tanpa harus berhenti.
Selanjutnya, berat kendaraan dan muatan yang dibawanya akan muncul di monitor alat penimbang tersebut.
Jika beratnya melebihi batas maksimal maka pengemudi diminta untuk menepikan kendaraannya dan diberikan surat tilang oleh kepolisian.
(Baca Juga: Wuih! Alat Ini Bisa Mengukur Beban Truk Odol, Bagimana Cara Kerjanya?)
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR