GridOto.com – Tercatat 11 orang meninggal dunia akibat virus Corona di Italia. Hal ini membuat tim Ferrari khawatir karena sejumlah tindakan telah dilakukan.
Sejauh ini terdapat 300 lebih kasus penularan virus Corona di Italia.
Tim Ferrari yang tengah bersiap melakukan tes pramusim F1 Barcelona dan markas tim di Maranello, terkena imbasnya.
Dilansir GridOto.com dari gpfans.com, manajemen Ferrari telah mengambil langkah-langkah untuk pencegahan.
(Baca Juga: Vietnam Ngotot Balapan F1 Tetap Diadakan Meski Ada Ancaman Virus Corona)
Yaitu memastikan tidak ada karyawan mereka di Maranello yang berisiko sehubungan dengan penyebaran virus Corona, yang telah merenggut tujuh nyawa di Italia.
Kabar terbaru dari rte.ie, korban sudah bertambah jadi 11 orang meninggal di Italia.
Italia adalah negara terbaru yang terkena dampak pandemi (wabah yang berjangkit serempak di mana-mana).
Dilaporkan gpfans.com, setengah dari jadwal pertandingan Serie A untuk akhir pekan dibatalkan karena kekhawatiran tentang berkumpulnya banyak orang.
Akibat virus Corona, Formula 1 telah membatalkan GP F1 China, negara yang jadi tempat awal virus Corona menyebar.
(Baca Juga: Enggak Takut Virus Corona, MotoGP Thailand Tetap Lanjut Sesuai Jadwal)
Nah, dengan adanya 300 lebih kasus penularan di Italia, Ferrari melakukan semua yang mereka bisa untuk menjaga keselamatan karyawannya.
Termasuk menutup tur museum dan meminimalkan perjalanan bagi para pekerja jika memungkinkan.
“Wilayah yang paling terpengaruh adalah Lombardy dan Veneto, tetapi juga di Emilia-Romagna ada 9 orang sakit,” lapor media setempat, La Gazzetta dello Sport.
"Seperti yang diminta oleh otoritas setempat, museum Maranello dan Modena telah ditutup dan Ferrari telah melarang akses ke karyawan yang merupakan penduduk atau yang telah mengunjungi daerah yang paling terkena dampak infeksi," lanjut laporan itu.
Tim Ferrari hari ini mulai melakukan tes pramusim F1 Barcelona pekan kedua (26-28/2).
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpfans.com |
KOMENTAR