GridOto.com – Sistem Dual-Axis Steering (DAS) pada mobil F1 Mercedes W11 yang menjadi perdebatan, boleh dipakai tahun ini, tetapi tahun depan dilarang.
Sistem DAS yang terlihat di mobil Mercedes W11 milik Lewis Hamilton, mencuri perhatian pada tes pramusim F1 Barcelona pekan lalu.
Inovasi yang dikembangkan tim Mercedes ini mendapat izin dari FIA alias boleh dipakai, tetapi tahun depan dilarang.
Sistem Dual-Axis Steering (DAS) ini memanfaatkan kolom setir untuk mengatur perbedaan jarak antara ujung depan dan belakang roda depan.
(Baca Juga: Tim Ferrari Kagum Inovasi Dual-Axis Steering (DAS) Mobil Tim Mercedes dan Janji Akan Menyulitkan Mereka)
Pada cuplikan kamera onboard, tampak Lewis Hamilton menggerakkan setir mobil Mercedes W11 miliknya maju dan mundur di trek lurus dan menjelang masuk tikungan Circuit de Barcelona-Catalunya.
Ketika Lewis Hamilton menarik setir mobilnya, terlihat ujung roda depan Mercedes sedikit masuk ke dalam.
The mystery behind Mercedes' steering wheel has been revealed ????
Introducing the 'Dual Axis System' ✨#F1 #F1Testing
— Formula 1 (@F1) February 20, 2020
Keuntungan yang didapat, yaitu kecepatan saat di trek lurus, respons ketika menikung, dan degradasi ban.
Sejumlah tim menilai DAS adalah perangkat ilegal dan melanggar regulasi yang sudah ditetapkan FIA.
(Baca Juga: Kontroversi Sistem Dual-Axis Steering (DAS) di Setir Mobil F1 Mercedes W11, Red Bull: Itu Ilegal)
Tetapi direktur Teknik Mercedes, James Allison menyebut, bahwa sistem baru Dual-Axis Steering (DAS) itu legal.
FIA pun memberi izin kepada tim Mercedes, karena DAS hanya memanfaatkan kolom setir dan hanya mengubah sudut kemudi dari roda depan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | racer.com |
KOMENTAR