GridOto.com - Berbicara soal motor sekarang nggak cuma segmennya para cowok.
Cewek-cewek juga nggak mau kalah soal eksistensi di jalan raya, makanya nggak heran sekarang banyak perempuan yang sedang belajar naik motor.
Motor model skutik menjadi pilihan favorit karena cukup mudah, tinggal memuntir gas untuk jalan dan menekan rem untuk berhenti.
Meski terlihat gampang, bukan berarti mengendarai motor matik bisa asal sebab buka tutup pada gas dan rem adalah hal yang krusial.
(Baca Juga: Wanita Dianggap Butuh Waktu Lebih Lama untuk Belajar Mengemudi? Padahal Ini Faktanya)
Dikutip Gridoto.com dari wahanahonda.com, berikut adalah tips mengendarai motor matik yang benar sesuai standar safety riding:
1. Kondisi Motor dan Pemotor
Saat akan mulai mengendara, pastikan motor dan kamu sebagai pengendara dalam keadaan sehat dan nggak ngantuk ya.
2. Menyalakan Motor Matik
Menyalakan motor matik berbeda dengan motor bebeka atau kopling.
Cara menyalakan motor matik yaitu dengan menekan electric starter sembari menarik tuas rem, pastikan standar sampping sudah tertutup karena beberapa motor keluaran terbaru standar samping akan otomatis mematikan mesin motor.
3. Duduk dengan rileks dan posisikan tangan dengan nyaman
Sebelum menarik gas, ada baiknya posisi duduk dan tangan berada di kondisi yang nyaman karena posisi duduk akan mempengaruhi kenyamanan saat berkendara.
4. Pengang handle gas secara penuh
Memegang handle gas dengan keseluruhan jari tangan dapat membantu mengendarikan kontrol sepeda motor.
Ketika ingin mengerem, lepaskan secara perlahan gas sehingga laju motor akan berkurang. Hal ini akan membantu pengendara untuk tetap tenang saat menarik tuas rem.
5. Rasakan beda tarikan gas
Tarikan gas pertama pada motor matik terasa sangat berat karena mesin matic memang dirancang untuk dapat berjalan ketika mencapai RPM tententu.
Meski pada tarikan pertama akan terasa berat, tapi ketika motor sudah berjalan tidak akan terasa berat lagi dan nggak kalah sama motor-motor lainnya.
Saat melewati turunan pastikan melepas gas dan menggunakan rem secara perlahan, karena jika tidak motor akan melaju terlalu kencang dan akan membahayakan pengemudi dan pengendara lain.
7. Menggunakan rem belakang dan depan
Gunakan kedua rem dengan dengan pertimbangan laju motor dan hindari mengerem dengan mendadak.
(Baca Juga: Teknik Ngerem Ternyata Enggak Asal 'Bejek', Begini yang Benar)
8. Membiasakan diri dengan kendaraan
Sangat penting untuk mengenali kendaraan yang kita gunakan karena meskipun sama merek dan jenisnya, kendaraan memiliki karakteristik yang berbeda.
Tetap biasakan dengan motor yang kamu pakai sampai mahir mengendarainya.
Saat belajar naik motor jangan lupa untuk meminta pengawasan dari orang yang sudah ahli ya, dan gunakan atribut berkendara yang lengkap.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | wahanahonda.com |
KOMENTAR