GridOto.com - Sebagian besar wilayah di kota Jakarta kembali dilanda banjir pada Selasa (25/2/2020).
Hal ini terjadi akibat curah hujan tinggi sehari sebelumnya yang menyeluruh di area Jabodetabek.
Banyak motor juga dipastikan terendam banjir akibat tidak sempat dievakuasi pemiliknya.
Kalau kalian jadi salah satu korban banjir, dilarang keras menyalakan motor yang baru terendam banjir.
(Baca Juga: Leher Knalpot Jangan Dibikin Sembarangan, Mempengaruhi Performa Mesin!)
Menurut Joddy Ario owner Joddy Motor (JDM) yang sering menangani motor kebanjiran, bakal banyak efek negatif kalau kita sembarangan menyalakan motor kebanjiran.
"Ditakutkan bakal terjadi korsleting akibat air yang tersisa meskipun terlihat motor sudah kering," ucap Joddy.
"Soalnya air sendiri bisa tertinggal di area soket-soket kabel yang terdapat di bagian dalam motor," lanjutnya lagi.
"Efeknya bisa merusak part-part kelistrikan di area motor, apalagi motor-motor injeksi ini rawan sekali area kelistrikannya," sebut Joddy yang buka di daerah Jatiwaringin, Jakarta Timur.
(Baca Juga: Pasang Adaptor Sepatbor di Yamaha XSR 155, Bisa Pakai Ban Lebih Lebar)
Meskipun pabrikan membuat soket-soket di motor kedap air tapi tetap sering kalah oleh banjir.
"Efeknya seperti ECU, spidometer atau apapun yang berkaitan dengan kelistrikan bisa bermasalah atau rusak total," lanjutnya lagi.
"Makanya sebisa mungkin jangan sembarangan menyalakan motor yang terendam banjir sebelum dibersihkan dan dikeringkan oleh bengkel," tutupnya.
Selain itu, mencoba menyalakan mesin juga memperbesar risiko water hammer jika ada air yang terperangkap di ruang bakar.
Oleh sebab itu, sebaiknya periksa motor sebelum dihidupkan!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR