GridOto.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tidak mendapat hasil yang diinginkan setelah bereksperimen dengan setelan motor YZR-M1.
Hasil positif tidak berpihak pada Valentino Rossi saat mengikuti hari kedua tes MotoGP Qatar, Minggu (23/2/2020).
Valentino Rossi belum mampu membuat kemajuan yang diinginkannya.
Rossi mencoba mengutak-atik setelan agar semakin mantap mengendarai motornya, utamanya dalam pengereman.
(Baca Juga: Tercepat di Hari Kedua Tes MotoGP Qatar, Fabio Quartararo Tak Ingin Besar Kepala)
Sayangnya, eksperimen yang dilakukan Rossi mengakibatkan adanya kemunduran dari aspek lainnya.
Saat tiga rider Yamaha lain berada di posisi lima besar dalam daftar pemilik waktu lap tercepat, Rossi bercokol di urutan kesembilan.
Memang, catatan waktu Rossi sedikit membaik dari 1 menit 54,876 detik pada hari pertama menjadi 1 menit 54,740 detik.
"Hari kedua sedikit lebih sulit karena kami mencoba sesuatu untuk meningkatkan beberapa aspek seperti pengereman," kata Rossi, dilansir GridOto.com dari Yamaha MotoGP.
(Baca Juga: Dianggap 'Budak' Marc Marquez Karena Kontrak Hingga 2024, Begini Respon Honda)
"Sayangnya, beberapa area lainnya terkena dampaknya. Pada hari pertama usia ban bertahan lama tetapi kemarin kami mendapat banyak masalah," jelas Rossi.
"Pada akhirnya tes hari kedua sedikit lebih sulit bagi saya. Juga posisi saya sedikit lebih buruk, tetapi gap di antara pembalap sangat dekat," ucapnya menambahkan.
Rossi berniat memaksimalkan hari terakhir tes MotoGP Qatar, Senin (24/02/2020).
"Saya pikir kami melakukan pekerjaan bagus, kami mencoba segalanya, jadi hari ini kami akan melihat hasilnya," pungkas Rossi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
KOMENTAR