GridOto.com - Mengubah PCD (Pitch Circle Diameter) bukanlah hal baru di Indonesia.
Langkah utama modifikasi ini adalah mengubah PCD pada teromol mobil atau biasa disebut dengan istilah bubut PCD untuk disesuaikan dengan pelek yang ingin digunakan.
Hal ini biasa dilakukan atau terpaksa dilakukan apabila pelek incaran ternyata mempunyai spesifikasi PCD berbeda dari PCD bawaan mobil.
Untuk penggunaan sehari-hari, ubah PCD ini masih boleh dilakukan.
Ada dua cara yang umum dilakukan untuk mengubah PCD mobil, yaitu bubut teromol dan pasang adaptor.
(Baca Juga: Apa Arti PCD di Pelek Mobil? Wajib Tahu Kalau Mau Ganti Pelek)
1. Bubut Teromol
Teknik ubahan ini bisa dilakukan dengan cara membubut teromol beserta knuckle untuk menempatkan baut pengikat roda di posisi yang tepat sesuai PCD pelek.
Dengan membubut teromol kekuatannya masih terjaga.
Namun, Anda jangan melebihi diameter maksimum piringan teromol mencegah teromol pecah akibat menanggung beban saat mobil berjalan.
Untuk mengurangi beban yang harus ditanggung mur dan baut pengikat roda, selalu gunakan center ring pada mobil yang sudah diganti PCD-nya.
Ini untuk mencegah getaran yang mungkin timbul dan memberi beban tambahan pada baut dan mur.
Center ring juga berfungsi mengisi celah antara center hole pelek dengan hub roda sehingga beban pelek ditopang oleh hub roda.
(Baca Juga: Adaptor Pelek Mobil, Punya Dua Fungsi dan Ini Tips buat Memilihnya)
2. Pasang Adaptor
Cara lain mengubah PCD adalah dengan menggunakan adaptor.
Kelebihan langkah ini adalah lebih mudah dan tak mengubah konstruksi teromol bawaan mobil.
Namun, dimensi adaptor membuat spesifikasi offset pelek tak bisa langsung digunakan untuk menentukan patokan posisi roda.
Keuntungan lain dari adaptor untuk mengjuubah PCD, mobil dapat dengan mudah dikembalikan ke kondisi standar.
Sebaliknya, Anda harus memastikan adaptor dibuat dengan sangat presisi untuk mencegah getaran atau gejala tidak balans.
Begitu pula dengan bahan adaptor harus dipastikan menggunakan material yang kuat agar tak sampai mengorbankan safety.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR